Jumat, April 25, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPartisipasi Pemilih PSU di Tasikmalaya Turun 5 Persen, Kata KPU Ini Penyebabnya

Partisipasi Pemilih PSU di Tasikmalaya Turun 5 Persen, Kata KPU Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Tingkat partisipasi pemilih PSU (Pemungutan Suara Ulang) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menurun 5 persen. Berbeda saat Pilkada 2024, tingkat partisipasi mencapai 68 persen, namun pada PSU turun menjadi 63,4 persen.

Alasan KPU Kabupaten Tasikmalaya terkait turunnya partisipasi pemilih karena tahap sosialisasi memiliki waktu 60 hari, atau dua bulan sesuai amar putusan MK (Mahkamah Konstitusi). Sehingga hanya mampu mempertahankan agar tingkat partisipasi pemilih tidak turun drastis.

Baca Juga: KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Cecep Hamzah mengakui adanya penurunan tingkat partisipasi pemilih dalam penyelenggaraan PSU ini.

Penurunannya di angka kurang lebih 5 persen, yakni 63,4 persen, sedangkan saat Pilkada serentak 27 November 2024 lalu sebesar 68 persen.

“Merasionalisasi angka penurunan tingkat partisipasi pemilih 5 persen tersebut dari jumlah surat suara yang tidak terdistribusi. Jumlahnya hampir mencapai 121.822 surat suara,” katanya, Jumat (25/4/2025).

Penyebab Tingkat Partisipasi Pemilih PSU di Tasikmalaya Turun

Menurut Cecep, item-item yang tidak terdistribusi itu antara lain karena pemilih pindah memilih, pindah domisili, meninggal dunia, tidak dikenal, dan karena orangnya tidak ada.

“Yang tidak terdistribusi ada 121.822 surat suara. Sedangkan yang terdistribusi 1.297.094 surat suara. Kemudian dari yang terdistribusikan, yang datang ke TPS sekitar 900.239 pemilih. Jadi sekitar 300 ribu pemilih yang tidak hadir ke TPS, plus 121.822 yang tidak terdistribusi surat suara,” jelasnya.

Baca Juga: Anggaran Terbatas, KPU Kabupaten Tasikmalaya Diminta Lakukan Efisiensi Penyelenggaraan PSU

Cecep menyebut, yang menjadi faktor atau indikator lain penurunan tingkat partisipasi pemilih PSU itu pasca dua minggu setelah Hari Raya Idulfitri. Biasanya masyarakat yang bekerja di luar daerah sudah kembali bekerja ke luar kota.

“Tentunya ini menjadi faktor lain selain faktor yang tidak terdistribusikan. Jadi yang 300 ribu masuk ke pemilih yang ikut atau bekerja di luar kabupaten. Namun angka 63,4 persen bagi KPU menjadi suatu keberhasilan. Dalam waktu dua bulan partisipasi pemilih hanya turun lima persen,” kata Cecep Hamzah. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Cara SMPN 4 Pamarican Ciamis Siasati SE Larangan Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah, Siapkan Angkutan Antar Jemput

Cara SMPN 4 Pamarican Ciamis Siasati SE Larangan Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah, Siapkan Angkutan Antar Jemput

harapanrakyat.com,- Dalam melaksanakan Surat Edaran (SE) Bupati Ciamis, Jawa Barat, terkait larangan siswa membawa kendaraan ke sekolah, pihak SMPN 4 Pamarican, yang ada di...
Vivo T4 5G Resmi Rilis di India, Hadir dengan Baterai 7300 mAh dan Bodi yang Tipis

Vivo T4 5G Resmi Rilis di India, Hadir dengan Baterai 7300 mAh dan Bodi yang Tipis

Setelah muncul beberapa teaser sebelumnya, akhirnya Vivo T4 5G telah resmi rilis pada Selasa (22/04/2025) di India. Varian baru ini merupakan penerus dari vivo...
Pelaku UMKM dan Pedagang Pasar

Jangkauan Pemasaran Lebih Luas, Pelaku UMKM dan Pedagang Pasar di Kota Banjar Dikenalkan Market Digital

harapanrakyat.com,- Pelaku UMKM dan pedagang pasar di Kota Banjar, Jawa Barat, dikenalkan dengan pemasaran digital menggunakan aplikasi Grab Merchant. Pelatihan dan pengenalan market digital untuk...
Kejurnas Motocross

Lima Atlet Muda Sumedang Sukses Raih Prestasi di Kejurnas Motocross

harapanrakyat.com,- Lima atlet motocross muda asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, baru saja menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Kejurnas Motocross Seri 1 di Wonosobo, Jawa...
Windy Idol Diperiksa KPK, Menangis dan Merasa Sudah Lelah

Windy Idol Diperiksa KPK, Menangis dan Merasa Sudah Lelah

Windy idol diperiksa KPK jadi kabar tak mengenakkan sekaligus cukup mengejutkan publik. Komisi Pemberantasan Korupsi memutuskan untuk memeriksa Windy Idol. Tentu saja artis Indonesia...
Cara Mengatasi Android Restriction, Salah Satunya Restart

Cara Mengatasi Android Restriction, Salah Satunya Restart

Cara mengatasi Android restriction banyak dicari untuk melindungi perangkat. Hal ini karena Android restriction itu sendiri merupakan mekanisme sistem yang mampu membatasi fungsionalitas perangkat....