harapanrakyat.com,- Seorang pemuda tanggung asal Garut, Jawa Barat, nyaris jadi korban amuk massa setelah kepergok hendak menggarong toko milik saudaranya. Saat diamankan, pelaku tengah mabuk berat. Ia pun digelandang ke Mapolsek setempat.
Pemuda berinisial DCM (23), warga Desa Samarang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, tersebut nyaris jadi bulan-bulanan warga setelah diteriaki maling oleh pemilik toko. DCM juga menentang senjata tajam sehingga membuat warga lain berang melihat kelakukannya.
Baca Juga: Komplotan Rampok di Garut Gunakan Pistol Mainan Anak untuk Gondol 19 Unit Motor
Polisi menyebut, saat diamankan petugas dari amukan masyarakat, pelaku diketahui tengah oleng akibat mabuk berat. Pemuda tanggung asal Garut tersebut kemudian segera dibawa ke Mapolsek Samarang karena warga sekitar sudah resah dengan perbuatan pelaku.
“Pelaku diamankan di Toko Elis milik Usep yang berlokasi di Kampung Lengkong Kulon Desa Samarang. Setelah aksinya dipergoki langsung oleh pemilik warung saat mencoba mengambil satu tabung gas 3 kg. Saat diamankan petugas, pelaku diketahui terlihat mabuk,” kata Ipda Adi Susilo Kasi Humas Polres Garut, Rabu (30/4/2025).
Adi menjelaskan hasil keterangan beberapa saksi di lokasi, pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor. Selain tabung gas, pelaku juga kedapatan membawa sebilah pisau serta beberapa bungkus rokok hasil curian dari toko milik saudaranya sendiri.
“Jadi pemilik toko memang saudara dari pelaku. Dari tangan pelaku sudah diamankan berupa senjata tajam dan beberapa rokok yang sudah ia jarah,” tambahnya.
Meski aksi kejahatan pelaku dilakukan di warung saudaranya, namun polisi tetap harus memeriksa pria tersebut. Selain itu warga sekitar yang merasa resah dengan ulah pelaku membuat polisi harus segera membawanya agar tak jadi sasaran amuk massa. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)