Minggu, April 27, 2025
BerandaBerita BanjarMelihat Jejak Bangunan Jalur Rel Kereta Api Banjar-Cijulang di Wilayah Kota Banjar

Melihat Jejak Bangunan Jalur Rel Kereta Api Banjar-Cijulang di Wilayah Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berencana melakukan reaktivasi jalur rel kereta api Banjar-Cijulang sepanjang 82 kilometer. Jalur tersebut kini merupakan jalur mati setelah berhenti beroperasi sejak tahun 1982.

Berikut ini adalah jejak sisa-sisa jalur kereta api dari Banjar hingga Cijulang, Kabupaten Pangandaran yang masih terlihat di Kota Banjar.

Diantaranya Terowongan Philip yang berlokasi di perbatasan Desa Binangun dan Desa Sukamukti, serta jembatan rel kereta api di wilayah Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman.

Baca Juga: Sejarah Pembangunan Jalur Kereta Api Banjar-Pangandaran yang Bikin Bangkrut Pengusaha Swasta

Rusyono, salah seorang warga mengatakan, berdasarkan tulisan yang tercantum pada Terowongan Philip, pembangunan terowongan kereta api ini pada masa penjajahan Belanda tahun 1913-1914. Panjang terowongan mencapai 281 meter.

Terowongan Philip hingga sekarang ini masih berdiri kokoh. Namun di dalam terowongan sendiri sudah tidak ditemukan bekas rel kereta api.

Rusyono juga mengatakan, terowongan kereta api tersebut masih sering dikunjungi oleh warga untuk sekedar melihat-lihat jejak rel kereta api Banjar-Cijulang.

“Banyak yang berkunjung sejak ada rencana reaktivasi. Kemarin kami juga ke sana sambil gowes,” katanya, Minggu (27/4/2025).

Jejak Bangunan Jalur Rel Kereta Api Banjar-Cijulang di Stasiun Banjar

Terpisah, Kepala Stasiun Banjar, Hery Susanto mengatakan, untuk bangunan peninggalan jalur KA Banjar-Pangandaran-Cijulang yang ada di Stasiun Banjar sekarang ini sudah tidak ada.

Namun, untuk lokasi jalur lama rel kereta api masih bisa terlihat. Lokasinya persis di pos timbang untuk kiriman angkut barang.

Lokasi yang sekarang ini terdapat pompa air, dulunya merupakan bekas jalan menuju ke arah Dipo Lokomotif dan putaran kereta api melewati cerobong air dekat bangunan service on train (Kantor Kondektur).

Selanjutnya, lokasi yang sekarang menjadi warung-warung. dulunya juga bekas ruang tunggu. Adapun wesel untuk pemindahan jalur dari jalur satu, sekarang lokasinya berada di ujung kampung.

“Bangunan Dipo rumah sinyal barat dan putaran kereta itu sisa-sisa fasilitas pelayanan kereta api. Termasuk yang melayani jalur kereta api Banjar-Cijulang,” kata Herry.

Menunggu Pemprov Jabar

Sementara itu, Pemerintah Kota Banjar melalui Kepala Bappelitbangda Kota Banjar, Andi Bastian mengatakan, terkait reaktivasi jalur kereta Banjar-Cijulang, pihaknya masih menunggu arahan dari Pemprov Jabar.

Baca Juga: Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Api Banjar-Pangandaran, Pemkot Usulkan Stasiun Baru

Ia menyebutkan, untuk wilayah Banjar sendiri jalur rel kereta api yang akan dilakukan reaktivasi tersebut banyak yang sudah berubah berfungsi, dan tertutup oleh pemukiman warga.

Meski begitu, reaktivasi jalur kereta api tersebut masih sangat memungkinkan. Sejumlah instansi terkait juga telah melakukan survei lapangan pada bulan September 2024.

“Untuk reaktivasi masih memungkinkan. Tetapi sampai sekarang ini kami masih menunggu arahan dari Pemprov Jabar untuk kesiapan rencana reaktivasi tersebut,” kata Andi Bastian. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Pagelaran Wayang Golek

Ada KDM dalam Pagelaran Wayang Golek Peringati Hari Jadi ke-447 Sumedang, Ribuan Warga Padati Pusat Pemerintahan

harapanrakyat.com,- Ribuan warga memadati Pusat Pemerintahan Sumedang, Jawa Barat, untuk menyaksikan acara Pagelaran Wayang Golek dengan tema ‘Abdi Nagri Nganjang ka Warga’. Acara tersebut digelar...
Penyebab dan Cara Mengatasi Lightsaber Samsung

Penyebab dan Cara Mengatasi Lightsaber Samsung

Cara mengatasi lightsaber Samsung perlu dipahami agar bisa cepat terbebas dari masalah tersebut. Masalah pada HP Samsung ini sendiri biasanya berupa garis di bagian...
Mengungkap Sejarah Taman Margasatwa Ragunan, Warisan dari Masa ke Masa

Mengungkap Sejarah Taman Margasatwa Ragunan, Warisan dari Masa ke Masa

Taman Margasatwa Ragunan bukan hanya sebuah kebun binatang biasa di Jakarta. Ia menyimpan jejak panjang sejarah kota dan komitmen terhadap konservasi satwa. Untuk Anda...
Monyet Cagar Alam

Digigit Seekor Monyet Cagar Alam Pangandaran, Seorang Wisatawan Dilarikan ke Rumah Sakit

harapanrakyat.com,- Seorang wisatawan dikabarkan digigit seekor monyet Cagar Alam di kawasan wisata Pasir Putih Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat, pada Sabtu (26/4/2025). Wisatawan tersebut...
New Chuwi CoreBook X dengan Layar Unik dan Prosesor Gahar

New Chuwi CoreBook X dengan Layar Unik dan Prosesor Gahar

New Chuwi CoreBook X kabarnya akan segera meluncur sebagai salah satu produk terbaru dari Chuwi yang digadang-gadang menjadi andalan baru di kelasnya. Pihak Chuwi...
Asal Usul Bunga Edelweis, Bunga Abadi yang Terancam Punah

Asal Usul Bunga Edelweis, Bunga Abadi yang Terancam Punah

Bagi para pecinta alam dan pendaki gunung, nama bunga edelweis tentu bukan hal asing. Keindahan serta ketangguhannya menjadikan bunga ini begitu spesial dan penuh...