harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang jadi TKP pelecehan. Manajemen klinik Karya Harsa Garut mengaku dirugikan akibat perilaku cabul dokter kandungan tersebut.
Oknum dokter berinisial MSF yang diduga melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut saat ini sudah tak praktik di klinik TKP tempat pelecahan. Polisi juga telah selesai mengidentifikasi ruangan guna kecocokan dengan video CCTV yang beredar.
Baca Juga: Dokter Kandungan di Garut Viral, Diduga Lecehkan Pasien saat USG, Aksinya Terekam CCTV
Pihak klinik menyatakan, oknum dokter itu praktik selama 2 tahun di tempatnya. Akan tetapi pasca ramai kasus pelecehan oknum dokternya itu sudah tidak menjalankan praktik di sana.
“Sudah sekitar 2 tahun, sekarang sudah tidak praktek disini. Sempat ada keluhan dan saya sempat koordinasi dengan kepolisian, ya selanjutnya menyerahkan kepada kepolisian,” ujar dr Dewi Sri Fitriani, Wadir Klinik Karya Harsa, Selasa (15/4/2025).
Dampak kasus oknum dokter kandungan cabul ini tentu membuat kerugian bagi managemen klinik Karya Harsa Garut, selain merasa dikotori oleh perilaku oknum dokter, nama baik klinik pun tercemar.
“Sangat merasa dirugikan, bukan hanya kepada klinik tetapi kepada seluruh dokter di Indonesia mencoreng seolah dokter itu sama. Kalau apakah ada tuntutan kami akan koordinasi dengan pihak umum,” tambahnya.
Dewi juga menegaskan semenjak mengundurkan diri, oknum dokter itu tak memberi informasi lanjutan praktik di mana. Ia menyebut oknum dokter tersebut tidak praktik khusus.
Baca Juga: Dinkes Sebut Dokter Kandungan yang Lecehkan Pasien Sudah Tidak Praktik di Garut
“Sudah mengundurkan diri sejak awal, jadwal praktiknya memang tidak khusus. Jadi saat ini praktiknya di mana saya tidak tahu,” tutupnya. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)