harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran H. Citra Pitriyami memimpin aksi bersih-bersih di objek wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat pada hari pertama kerja ASN pasca libur lebaran, Selasa (8/4/2025).
Semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diinstruksikan untuk membersihkan sampah di destinasi wisata sebelum melaksanakan tugas di lingkungan kerja masing-masing.
“Berkaitan dengan pasca-libur lebaran, kami langsung turun untuk kerja bakti. Meskipun secara resmi libur belum selesai, kami sudah memulai aktivitas kerja,” ujar Bupati Citra Pitriyami kepada wartawan usai memantau proses pembersihan Pantai Barat.
Baca Juga: Harga Kelapa di Pangandaran Tembus Rp 8 Ribu Per Butir
Lebih lanjut, Bupati Citra Pitriyami mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian pendapatan daerah yang signifikan saat libur lebaran.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan kekompakan, kami bisa mengatasi kebocoran pendapatan. Target pendapatan Rp 9 miliar sudah tercapai. Bahkan dari tiket masuk dan pajak restoran serta hotel, kita mencapai Rp 7,5 miliar dan Rp 1,5 miliar masing-masing,” tambahnya.
Bupati Citra juga memaparkan, kunjungan wisatawan ke Pangandaran selama liburan Lebaran tahun ini menunjukkan hasil yang menggembirakan.
“Kunjungan wisatawan pada H+1 hingga H+8 mencapai 422.000 orang. Ini meningkat signifikan, yakni 45% dibandingkan tahun 2024,” ungkapnya.
Mengenai penerapan aturan ketat terkait tiket masuk, Bupati Citra menekankan pentingnya disiplin dalam aturan.
“Kami terapkan aturan tegas, meskipun ada penolakan, khususnya terkait pemeriksaan KTP. Tujuannya agar semua yang menikmati wisata di Pangandaran, baik wisatawan maupun warga lokal, tetap membayar sesuai ketentuan,” jelasnya.
Bupati Citra juga berencana untuk berkomunikasi dengan DPRD terkait kemungkinan kebijakan diskon untuk warga lokal, dengan tujuan memberikan insentif yang lebih adil bagi masyarakat setempat.
Baca Juga: Saber Pungli Temukan Dugaan Pungutan Liar di Obyek Wisata Pangandaran
“Pendapatan terbesar berasal dari retribusi tiket Pantai Pangandaran, disusul Batukaras dan Karapyak, sementara destinasi lain dengan tiket terusan relatif sedikit,” tutupnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)