harapanrakyat.com,- Harga cabai di pasaran mengalami kenaikan yang signifikan mencapai Rp. 110.000 per kilogram. Kenaikan harga cabai terjadi sejak memasuki bulan puasa kemarin dan sampai saat ini terus mengalami kenaikan.
Salah seorang pedagang di pasar Cimindi Kecamatan Cigugur Mahmud mengatakan, harga cabai terus mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan tersebut sejak mau memasuki bulan puasa sampai sekarang terus mengalami kenaikan.
“Pas mau bulan puasa harga cabe di angka Rp. 80.000 per kilogram. Tiap minggu mengalami kenaikan dan hari ini malah mencapai Rp. 110.000 per kilogram,” katanya, Jumat (11/4/2025).
Menurut Mahmud, kenaikan harga cabe kemungkinan karena cuaca dan banyaknya hama patek yang menyerang tanaman cabai.
“Cuaca dan serangan hama mengakibatkan produksi di para petani menurun sehingga berpengaruh terhadap harga. Kata petani cabe katanya tanaman cabainya diserang hama patek,” paparnya.
Salah seorang pengunjung pasar Siti Aminah mengatakan, dengan mahalnya harga cabe saya sebagai konsumen harus pintar- pintar mengatur pemakaian cabe.
“Jika biasanya setiap hari saya bikin sambal dan memasak selalu pedas, sekarang saya kurangi karena harga cabainya terus mengalami kenaikan,” Imbuhnya.
Ia pun berharap situasi seperti ini secepatnya berakhir. Sebab ia khawatir lonjakan harga merembet ke bahan pokok lain atau ke komoditas lainnya.
“Semoga harga berbagai bahan pokok segera stabil, terutama harga cabai yang kian hari kian pedas,” pungkasnya. (Enceng/R6/HR-Online)