harapanrakyat.com – Sejak tahun 2022, Pemkot Bandung terus merapikan kabel udara sepanjang 123 kilometer. Pasalnya kabel udara yang semrawut dapat mengganggu estetika bahkan membahayakan warga.
Baca Juga : Catat! Ribuan Guru Ngaji di Kota Bandung Bakal Terima Insentif Bulan Ini
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengatakan, Pemkot Bandung bakal terus merapikan kabel udara secara bertahap. Hingga seluruh wilayah kota terbebas dari kabel udara.
“Banyak laporan dari warga, termasuk kasus tragis warga yang meninggal karena layangan tersangkut kabel. Ini menjadi perhatian serius. Karena kami ingin Bandung lebih aman dan indah,” ungkapnya, Kamis (17/4/2025).
Dalam upaya merapikan kabel udara tersebut, Pemkot Bandung bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) dan operator-operator penyedia layanan. Lebih jauh, di sejumlah titik, kabel-kabel yang melintang.
“Kami menargetkan Bandung bebas dari kabel udara. Memang bertahap, tapi kita gunakan metode cutting agar pemindahan lebih cepat dan efisien,” ujarnya.
Upaya Pemkot Bandung Rapikan Kabel Udara
Sementara itu, Kabid Infrastruktur dan TIK Diskominfo Kota Bandung, Mahyudin menjelaskan penataan kabel telah dilakukan sejak 2022. Dimana 30 kilometer pada tahun 2022, 42 kilometer (2023), dan sekitar 40 kilometer (2024). Sementara itu, hingga April 2025, sudah merapikan sekitar 11 kilometer kabel udara.
Baca Juga : Bus Wisata Bandros Jadi Transportasi Favorit Wisatawan Kota Bandung Selama Libur Lebaran 2025
“Untuk fokus kami saat ini adalah jalur-jalur protokol seperti Jalan Dago dan Jalan Riau yang sudah bebas kabel. Namun hampir semua kecamatan di Kota Bandung masih menghadapi tantangan kabel semrawut, terutama di kawasan padat penduduk,” katanya.
Ia menuturkan pemerintah telah menetapkan sanksi tegas kepada operator yang tidak patuh terhadap komitmen perapihan. “Kalau mereka menarik kabel baru tanpa merapikan, kita potong saja,” ujarnya.
Ketua Apjatel Jawa Barat, Yudiana Arifi menambahkan, pihaknya secara konsisten mendukung program pemerintah merapikan kabel udara tersebut. Bahkan menjadi kegiatan rutin bersama para operator. “Kami turun langsung ke lapangan. Kalau ada yang membandel, pemerintah langsung potong kabelnya. Sudah kita lakukan di Dago dan Riau. Kita semua sepakat, Bandung harus bebas kabel semrawut demi keamanan dan keindahan kota,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)