Fachri Albar kembali terjerat narkoba jadi sebuah kabar mengejutkan yang kembali mengguncang industri hiburan tanah air. Aktor kenamaan ini diamankan oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Minggu, 20 April 2025, di kediamannya yang berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Penangkapan ini menambah daftar panjang kasus narkoba yang melibatkan nama Fachri, setelah insiden serupa pada 2007 dan 2018.
Baca Juga: Ahmad Dhani Buka Lowongan Barista untuk Para Baladewa
Fachri Albar Kembali Terjerat Narkoba, Ditangkap di Jakarta Selatan
Fachri pertama kali muncul di hadapan publik setelah aparat kepolisian mengamankannya sekitar pukul 13.50 WIB. Mengenakan jaket abu-abu dan masker, ia tampak menunduk ketika polisi menggiringnya menuju klinik kesehatan untuk menjalani tes. AKP Avrilendy Akmam dari Polres Metro Jakarta Barat membenarkan hasil tes urine Fachri yang menunjukkan positif mengonsumsi beberapa jenis narkotika.
Meski demikian, pihak kepolisian belum mengungkap detail barang bukti maupun jenis narkoba yang Fachri konsumsi. “Kami masih mendalami dan akan mengungkap detailnya dalam konferensi pers,” ujar AKP Avrilendy. Hingga kini, penyelidikan terus berlanjut, termasuk soal jaringan pemasok barang haram tersebut.
Riwayat Panjang Kasus Narkoba Fachri Albar
Penangkapan kali ini bukan yang pertama bagi Fachri. Pada 2007, ia sempat menjadi DPO setelah pihak berwajib menemukan kokain di rumahnya. Meski akhirnya tidak terbukti bersalah, Fachri tetap punya kewajiban untuk wajib lapor. Kemudian pada 2018, ia kembali tertangkap dengan barang bukti sabu, ganja, dan obat-obatan terlarang lainnya.
Kasus tersebut berakhir dengan keputusan rehabilitasi selama tujuh bulan di RSKO Cibubur. Kini, Fachri Albar kembali terjerat narkoba untuk ketiga kalinya. Hal ini menimbulkan keprihatinan publik, mengingat ia sempat menjadi ikon aktor bertalenta di Indonesia.
Baca Juga: Hotman Paris Sebar Chat Pengakuan Paula Verhoeven Berduaan di Kamar Tamu, Picu Pro Kontra
Karier Gemilang yang Terkubur Kontroversi
Sebelum kehidupannya dihantui masalah hukum, Fachri adalah aktor dan musisi yang diakui. Ia pernah tergabung dalam band punk rock JIBRIEL dan tampil sebagai band pembuka konser Avenged Sevenfold. Di dunia perfilman, Fachri terkenal lewat film-film seperti Kala, Pintu Terlarang, hingga Pengabdi Setan.
Ia bahkan pernah meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2007. Sayangnya, semua pencapaian tersebut kini tertutup bayang-bayang kasus narkoba yang terus membuntutinya.
Masa Depan Karier yang Dipertanyakan
Dengan tertangkapnya kembali sang aktor, masa depan kariernya kini berada di ujung tanduk. Apakah masyarakat dan industri hiburan akan memberikan kesempatan ketiga atau justru menjauhinya?
Fachri Albar kembali terjerat narkoba bukan sekadar headline media, melainkan sinyal alarm tentang pentingnya rehabilitasi yang menyeluruh. Bukan hanya fisik, tetapi juga mental dan sosial. Jika tidak, bukan tidak mungkin kisah kejatuhannya akan terus berulang.
Baca Juga: Oki Setiana Dewi Beri Dukungan pada Paula: “Banyak yang Sayang”
Kini publik menanti langkah selanjutnya dari aparat penegak hukum dan Fachri sendiri. Apakah ini akan menjadi akhir dari perjalanan kariernya, atau justru awal dari babak pembenahan yang sesungguhnya. (R10/HR-Online)