harapanrakyat.com,- Eksponen Forum Peningkatan Status Kota Banjar (FPSKB) Kota Banjar, Jawa Barat, menanggapi kasus hukum yang menjerat DRK, Ketua DPRD Kota Banjar dalam dugaan korupsi tunjangan rumah dinas dan transportasi pada anggaran Sekretariat DPRD Kota Banjar tahun 2017-2021.
Eksponen FPSKB Kota Banjar, Sulyanati mengatakan, pihaknya turut berempati atas permasalahan hukum yang menimpa DRK. Pihaknya juga berharap DRK dapat menghadapi permasalahan hukum tersebut dengan sabar dan tabah.
“Kita turut berempati lah sebagai saudara, teman, dan keluarga besar eksponen FPSKB. Harapan kami tentu Kang DRK tabah menjalani ini,” kata Sulyanati kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).
Pihaknya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar menjadikan peristiwa hukum terkait dugaan korupsi tunjangan rumah tersebut sebagai pelajaran dan momentum untuk berbenah menata pemerintahan.
Baca Juga: Mahasiswa Pertanyakan Progres Penanganan Kasus Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar ke Kejaksaan
Selain itu, pihaknya juga mengajak semua pihak menunggu perkembangan permasalahan hukum tersebut. Karena proses hukum masih berjalan dan sangkaan yang ada masih harus dibuktikan dalam persidangan.
“Kami berharap ini menjadi pelajaran yang terakhir. Kita berbenah menata pemerintahan dan tentu ini masih belum putus ya. Nanti masih akan dibuktikan di persidangan, apakah terbukti atau tidak,” ujarnya.
Lebih lanjut Sulyanati mengatakan, pihaknya masih menantikan perkembangan perkara dugaan korupsi tunjangan rumah dinas DPRD Kota Banjar. Apakah akan berlanjut ke tersangka yang lain, atau hanya ada satu tersangka.
Karena berdasarkan informasi dari pihak Kejaksaan Negeri Banjar, perkembangan dugaan perkara tersebut masih dalam proses berjalan.
“Karena informasi dari pihak Kejari ini kan masih berproses. Jadi kita tunggu saja lantaran hukum itu harus adil seadil-adilnya dan terang seterang-terangnya,” kata Sulyanati. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)