harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar.
Hal itu disampaikan Soni Harison terkait kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah Kota Banjar yang sekarang ini tengah finalisasi pembahasan.
Baca Juga: Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama
Ia mengatakan, besaran anggaran yang dilakukan efisiensi oleh Pemkot Banjar yaitu sebesar Rp 15,3 Miliar. Besaran anggaran tersebut karena terdapat beberapa sumber anggaran yang tidak bisa diefisiensi karena sudah ditetapkan di surat edaran seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) dan juga anggaran DBHCHT.
Adapun secara garis besar anggaran yang dilakukan efisiensi di antaranya perjalanan dinas sebesar 50 persen, dan mengurangi volume kegiatan. Termasuk menghilangkan honorarium narasumber kegiatan.
“Efisiensi anggaran ini sesuai Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2025 dan surat edaran Kemendagri harus ditetapkan maksimal minggu ke dua bulan April,” kata Soni kepada wartawan, Selasa (15/4/2025).
Lanjutnya menjelaskan, efisiensi anggaran dilakukan untuk mempercepat target capaian visi misi kepala daerah. Termasuk juga untuk sinkronisasi program Gubernur Jawa Barat serta Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Nantinya efisiensi anggaran tersebut akan dialokasikan untuk kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat seperti penyediaan cadangan pangan dan infrastruktur.
Baca Juga: Kasus Peredaran Tembakau Gorila, Satres Narkoba Polres Kota Banjar Amankan 3 Pelajar
Kemudian untuk pengendalian inflasi, sektor pendidikan serta kegiatan lainnya yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.
“Jadi ini merupakan salah satu akselerasi untuk pencapaian program Banjar Masagi, Jabar Istimewa, dan Astacita Pak Presiden,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)