harapanrakyat.com,- Demi nyoblos di Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sejumlah pemilih jatuh sakit sampai pingsan di TPS. Seperti yang AI Sri Agustini alami saat nyoblos di TPS 06 Kampung Pasir Ipis, Desa Jaya Ratu, Kecamatan Sariwangi, Sabtu (19/4/2025). Ia jatuh pingsan setelah merasakan pusing, demam tinggi hingga sesak dada, sesudah memberikan hak suaranya.
Baca Juga: Tiga Paslon Bupati Tasikmalaya Nyoblos di Kampung Halaman, Optimis Menang
Berkat kesigapan anggota Polsek Leuwisari, Briptu Nurcholis Majid bersama Bripka Anang sulistio, langsung mengevakuasinya. Anggota Polsek Leuwisari ini membopong dan membawa korban untuk mendapat penanganan medis.
“Saya lagi PAM TPS, ternyata ada yang sakit. Kami bawa langsung evakuasi. Ini bentuk pengabdian dan pelayanan kami Polri untuk masyarakat,” kata Kasi Humas Polres Tasikmalaya, Bripka Triana Anggasari, Sabtu (19/4/2025).
Korban diketahui mengalami sakit serta kelelahan. Sebelum nyoblos di PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, korban baru pulang dirawat dari rumah sakit. Namun, namun memaksakan diri melakukan pencoblosan.
Selain itu juga, di Kecamatan Salawu, seorang lansia harus dibopong petugas Linmas usai memberikan hak suaranya. Lansia tersebut kelelahan karena jarak menuju TPS lumayan jauh.
“Betul tadi ada (sakit). Ini bentuk pengabdian Linmas dalam mensukseskan PSU. Kami dari pemerintah Kecamatan Salawu bersama Kepala Puskesmas dan jajaran lainnya mengapresiasi ke Linmas,” kata Camat Salawu Nandang Heryana.
Sejauh ini pelaksanaan pilkada ulang Kabupaten Tasikmalaya berjalan aman, damai dan tertib. Masyarakat yang nyoblos di PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya juga antusias mendatangi TPS.
Baca Juga: PSU di Kabupaten Tasikmalaya dengan DPT Terbesar di Indonesia
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, memastikan pengamanan selama PSU jadi prioritas. Hal itu agar PSU berjalan dengan penuh kedamaian.
“Saya cek keliling bersama Forkopimda ke beberapa TPS. Alhamdulillah aman, damai dan tentram. Jalannya PSU sesuai harapan penuh kekeluargaan dan kedamaian,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)