harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program swasembada pangan nasional melalui partisipasinya dalam panen raya serentak di 14 provinsi Senin (7/4/2025).
Acara yang dipusatkan di Majalengka dan dihadiri secara virtual oleh Presiden Prabowo Subianto ini menjadi momentum unjuk kinerja dan rasa syukur atas hasil panen.
Di Ciamis, simbolis panen raya dilaksanakan di kelompok tani Medal Pamageuh, Panumbangan. Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis hadir langsung didampingi berbagai unsur Forkopimda dan dinas terkait.
Hasil panen varietas Mapan P-05 di lokasi tersebut mencapai 10,37 ton Gabah Kering Panen (GKP) atau 8,6 ton/Ha Gabah Kering Giling (GKG), meningkat signifikan dari rata-rata tahunan 6,5 ton/Ha.
Baca juga: Dinas Pertanian Ciamis Perkenalkan Varietas Padi Mentik Wangi Susu di Poktan Ranca Petir
Pembuatan Pupuk Organik Petani di Ciamis Dukung Swasembada Pangan
Sekda Ciamis, Dr. H. Andang Firman Triadi, menekankan jika keberhasilan ini didukung oleh kesigapan petani dan kemudahan akses pupuk. Termasuk inisiatif pembuatan pupuk organik oleh petani yang menerapkan pertanian ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan upaya mendukung program swasembada pangan Presiden RI.
Lebih lanjut, Sekda Ciamis memaparkan potensi pertanian di Ciamis dengan luas baku sawah 32.386 Hektar yang mampu menghasilkan 461.378 ton GKG per tahun, atau setara 286.054 ton beras. Dari jumlah tersebut, Ciamis mampu surplus 156.594 ton beras untuk kontribusi tingkat provinsi dan nasional.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis Slamet Budi Wibowo menambahkan, bahwa target Luas Tambah Tanam padi untuk musim tanam Oktober 2024-Maret 2025 mencapai 35.145 Ha, dengan target 6.000 Ha di bulan April. Kecamatan Panumbangan sendiri mampu menghasilkan rata-rata 17.915 ton GKG per tahun dengan produktivitas 65,15 Kuintal/Ha.
Pemerintah Kabupaten Ciamis terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi padi melalui pertanian berwawasan lingkungan berkelanjutan. Meskipun menghadapi kendala seperti penurunan daya dukung lingkungan dan keterbatasan alat mesin pertanian serta pengelolaan air, berbagai program terus diupayakan.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ciamis mengimbau petani untuk melaksanakan penanaman padi serentak, menggunakan varietas unggul baru, menggalakkan pengendalian hama penyakit secara gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan sawah, dan menggunakan pestisida kimia secara bijak.
Melalui panen raya serentak ini, Ciamis berharap dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, meningkatkan produktivitas padi, dan mengendalikan inflasi di tahun 2025. (Fahmi/R8/HR Online/Editor Jujang)