harapanrakyat.com,- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis terus berupaya dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi protein hewani, hal itu sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Ciamis. Kegiatan tersebut berlangsung di GOR Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (22/4/2025). Sasaran dalam kegiatan ini yakni ibu hamil, remaja, dan juga keluarga yang mempunyai balita.
Sekretaris Disnakkan Ciamis, Sarifah mengatakan, kegiatan ini adalah program berkelanjutan. Program ini merupakan respons terhadap angka stunting yang tinggi di Kabupaten Ciamis pada beberapa waktu lalu.
“Kegiatan ini dilakukan itu karena adanya beberapa indikator, salah satunya itu angka stunting yang tinggi. Maka dari itu, arahan dari Bupati Ciamis harus ada langkah yang konkret dalam mengedukasi masyarakat untuk konsumsi protein hewani,” katanya.
Menurutnya, stunting itu jangan pernah dianggap sepele. Pasalnya itu menyangkut generasi untuk masa depan bangsa.
“Jadi masyarakat jangan sampai stunting. Pasalnya, bagaimana kita ingin maju, namun anak-anaknya itu pendek dan juga berpikirnya lambat,” tuturnya.
Baca Juga:
Sarifah menjelaskan, ada keberhasilan dari program ini yaitu salah satunya angka pada konsumsi ikan masyarakat di Ciamis ada peningkatan pada tiga tahun terakhir.
Berdasarkan data yang dihimpun Disnakkan Ciamis, kata dia, konsumsi ikan per kapita di tahun 2022 itu ada 22,15 kilogram, pada tahun 2023 naik jadi 25,31 kilogram. Lalu pada tahun 2024 kembali naik jadi 25,61 kilogram itu per kapita.
“Meski angka pada konsumsi ikan di Ciamis ini sudah di atas batas minimal. Tapi harus tetap kita tingkatkan lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Forikan Ciamis, Kani Ernawati Herdiat mengatakan, kegiatan edukasi konsumsi protein hewani ini memang berfokus pada kelompok masyarakat yang rentan akan stunting.
“Tadi kita sampaikan terkait pentingnya konsumsi protein hewani, karena itu untuk tumbuh kembang anak kita nanti ke depannya,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)