harapanrakyat.com,- Burayot, cemilan manis asal Garut, Jawa Barat, laris manis menjadi buruan dari para pebalik lebaran 2025. Para pedagang makanan khas Garut ini pun kebanjiran konsumen yang singgah di lapak-lapak mereka. Sebab, makanan ini berasa manis alami, lantaran terbuat dari bahan baku gula aren asli.
Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Sejarah Bakpia! Oleh-oleh Khas Yogyakarta
Pedagang burayot kerap kali bisa dijumpai di Jalan Otista Tarogong Garut yang mengarah ke wilayah Bandung. Otomatis dengan banyak lapak pedagang burayot, para pengendara yang sedang melakukan perjalanan arus balik pun tertarik dengan rasanya yang tiada duanya.
Salah seorang pedagang burayot, Heni, mengaku kebanjiran konsumen yang sengaja membeli untuk keperluan oleh-oleh. Selain warga kota seperti Jakarta, Bandung, Bekasi dan Bogor, ternyata konsumen dari daerah Jawa Tengah pun kerap kali singgah untuk membekal cemilan asal Garut ini.
“Alhamdulillah musim arus balik kali ini banyak konsumen yang sengaja membekal untuk oleh-oleh lebaran. Ya mereka sengaja singgah membeli dengan cukup banyak,” kata Heni, Senin (7/4/2025).
Berapa Harga Burayot Cemilan Asal Garut yang Jadi Buruan Pebalik?
Cemilan yang terbuat dari gula aren asli dicampur beras giling ini, ternyata dimasak cukup cepat. Bukan hitungan menit apalagi jam, burayot bisa matang dengan cara digoreng pada minyak panas selama 3 detik saja.
Lantas berapa harga burayot? Ternyata harganya tak membuat uang konsumen jebol. Setiap bungkus burayot yang berisi 18 biji itu, bandrolnya hanya Rp 25 ribu saja.
Selain murah meriah, cemilan asal Garut ini juga sedikitnya bisa mengganjal perut para pengendara yang lapar di jalan selama arus balik yang padat ini.
“Semua burayot sama berbahan dasar gula aren dicampur beras giling, lalu digoreng cepat kemudian ditiriskan menggunakan sumpit kayu. 1 bungkus isinya 18 burayot, harganya Rp 25 ribu per bungkus,” tutur Heni.
Heni mengaku sudah berjualan burayot di Jalan Otista selama 15 tahun. Ia meneruskan usaha orang tuanya yang memang secara turun temurun.
Baca Juga: Dendeng Jantung Pisang dari Cimahi Inovasi Kuliner yang Unik Banget, Yakin Gak Mau Coba?
Menurutnya, untuk memasak burayot juga dianggap gampang-gampang susah. Karena jika terlalu matang, maka teksturnya bisa keras, bahkan tidak berbentuk seperti burayot.
“Ya kalau terlalu matang bisa tidak berbentuk, bahkan keras, jadi memang menggorengnya sesuai perasaan,” ujarnya.
Bagi anda yang belum pernah mencicipi burayot, cemilan asal Garut ini kenapa tidak untuk mencobanya. Setelah satu kali gigitan, dijamin anda akan ketagihan dengan rasa manis serta kriuk tekstur di mulut. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)