harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, mengambil langkah tegas dengan menghentikan praktik penggalangan donasi di jalan raya yang dinilai mengganggu ketertiban umum. Kebijakan ini diumumkan langsung saat kunjungan kerjanya di Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (10/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi menyoroti aktivitas pengumpulan sumbangan untuk pembangunan Masjid Al-Abror yang dilakukan tepat di tengah jalan.
Baca Juga: Kusir Delman Dilarang Beroperasi di Jalur Mudik, Gubernur Jabar Beri Kompensasi Rp 3 Juta
Dedi dengan tegas mengatakan, aksi semacam ini tak hanya menimbulkan kemacetan, tetapi juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi pengguna jalan.
“Setiap hari bikin macet jalan, katanya untuk pembangunan masjid. Mulai hari ini saya hentikan. Tidak boleh lagi minta-minta di jalan,” tegasnya di hadapan warga.
Sebagai bentuk dukungan agar proses pembangunan rumah ibadah tetap berjalan tanpa harus mengganggu ketertiban, Dedi Mulyadi secara pribadi menyerahkan bantuan dana sebesar Rp30 juta. Gubernur Jabar tersebut berharap bantuan yang ia berikan dapat mempercepat pembangunan Masjid Al-Abror sekaligus menghentikan praktik penggalangan donasi di jalan raya.
Di hadapan warga, Dedi Mulyadi juga menekankan pentingnya mencari cara yang lebih tertib dan terorganisir dalam menggalang dana. Menurutnya, niat baik untuk membangun tempat ibadah harus dibarengi dengan cara yang tidak mengganggu kepentingan publik.
Sebagai gantinya, ia meminta warga untuk bersama-sama membersihkan sungai di wilayah mereka. Ia menekankan, menjaga kebersihan lingkungan adalah bentuk ibadah yang juga mulia.
“Buang sampah ke sungai itu dosa. Tapi mungut sampah, itu ibadah. Tolong sampaikan itu nanti di mimbar masjid ini,” pesan Dedi.
Baca Juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sindir Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang: Bilang Dulu Ya!
Ia menutup kunjungan dengan mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat, khususnya warga Sukabumi, untuk menjadi contoh dalam menjaga lingkungan dan ketertiban sosial.
“Orang Sukabumi, orang Jawa Barat harus jadi teladan. Jaga lingkungan, jaga ketertiban,” pungkasnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)