harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berjanji segera membantu keluhan warga Padomasan, Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari, terkait pencemaran udara. Bau menyengat yang mengganggu warga Padomasan tersebut, dari kandang ayam yang ada di Dusun Cobango, Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya, Pangandaran.
Kepala Bidang Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DPRKPLH Ciamis, Rini Valianti mengatakan, bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran.
“Insya Allah kami akan segera berkoordinasikan dengan DLH Pangandaran, agar si pengusaha mematuhi dokumen lingkungan yang telah dibuat sebelumnya. Mudah mudahan keluhan warga Purwasari bisa segera ada solusinya,” katanya, Jumat (18/4/2025).
Menurut Rini, membuang langsung kotoran ayam ke sungai dengan jumlahnya berkarung-karung, merupakan perbuatan yang tidak benar. Sebab, sudah jelas perbuatan tersebut melanggar aturan dan mencemari lingkungan.
Biasanya dalam dokumen lingkungan, kotoran hewan dan sekam (alas kotoran hewan) diambil oleh pihak ketiga untuk dimanfaatkan. Makanya nanti, pihaknya akan secepatnya berkoordinasi dengan DLHK Pangandaran.
“Karena kandangnya kan ada di wilayah Pangandaran, sementara yang terkena dampak langsung warga Purwasari Ciamis,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Dusun Padomasan terutama lingkungan RT 30, mengaku merasa terganggu kesehatannya. Sebab, warga mencium bau busuk yang ditimbulkan dari kandang peternakan ayam di wilayah Sindangjaya. Sedangkan RT 30 Dusun Padomasan dengan lokasi kandang ayam hanya terhalang oleh anak sungai Cikawasen.
Baca Juga: Anggota DPRD Ini Minta DPRKPLH Tindak Pembuang Limbah di Sungai Cileueur Ciamis
Selain keluhan mengeluarkan bau busuk dari warga Purwasari, lingkungan tersebut juga kini banyak disinggahi lalat yang selalu menyerang makanan. Warga pun berharap agar pemerintah bisa segera turun tangan, untuk membenahi persoalan tersebut. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)