harapanrakyat.com,- Asep-Cecep digugat ke MK (Mahkamah Konstitusi) oleh dua pasangan calon Bupati Tasikmalaya, Jawa Barat, di PSU Pilkada, yakni Ai Diantani dan Iip Miftahul Faoz nomor urut 03. Serta Iwan Saputra-Dede Muksit Aly dari paslon nomor urut 01.
Kedua paslon tersebut akan melayangkan gugatan ke MK terkait banyaknya pelanggaran dalam penyelenggaraan kontestasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Serentak di 39 Kecamatan, Saksi Ai-Iip Tolak Hasil Rapat Pleno PSU Pilkada Tasikmalaya
Calon Bupati Tasikmalaya nomor urut 01, Iwan Saputra mengatakan akan melayangkan gugatan ke MK terkait penyelenggaraan PSU di Kabupaten Tasikmalaya yang banyak muncul pelanggaran. Seperti masifnya politik uang.
“Iya, kita melihat fakta di lapangan tentang masifnya praktik politik uang. Dari pengamatan kami, hampir di setiap desa terjadi. Praktik politik uang diduga dilakukan oleh pasangan calon nomor 02 yang melibatkan perangkat desa. Termasuk sampai ke tingkat RT,” ungkapnya kepada harapanrakyat.com, Senin (21/4/2024).
Gugatan lainnya, lanjut Iwan, yaitu terkait tulisan pada surat suara tidak tercantum PSU 2025, melainkan masih bertuliskan Pilkada 2025.
Karena itu amar putusan MK, seharusnya di surat suara tertera atau tertulis PSU. Berarti saat pencoblosan kemarin tidak melaksanakan putusan MK.
“Maka dari itu kami akan mempertimbangkan untuk menggugat ke MK. Mengembalikan bahwa kenapa penyelenggaraan PSU seperti ini. Baik dugaan politik uang atau meloloskan kandidat pasangan calon Bupati Tasikmalaya yang menurut hemat kami tidak memenuhi syarat administrasi berdasarkan keputusan MK,” jelasnya.
Iwan menyebut praktik politik uang yang masif ini terjadi dimana-mana menjelang pemungutan suara, masa tenang.
Baca Juga: Sebut PSU Pilkada Tasikmalaya Barbar, Tim Ai-Iip Bakal Gugat ke MK
Bahkan pada saat masyarakat ke TPS diberikan uang, mengajak agar masyarakat proaktif. Termasuk Gakkumdu dan Bawaslu segera bersikap.
Iwan pun mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk tetap menjaga kondusifitas. Walaupun kondisinya sudah mulai memanas. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)