harapanrakyat.com,- Volume kendaraan arus balik lebaran 2025 yang melintas di jalur selatan Garut, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025) malam, sudah mulai menurun. Meski masih ada kendaraan roda 2 maupun 4 dari arah Tasikmalaya maupun Garut, namun tak begitu signifikan. Diprediksi para pemudik lain yang hendak kembali ke kota asal telah terlebih dahulu sampai di kota tujuan.
Puncak arus balik lebaran 2025, sepertinya sudah usai. Seperti yang terjadi di jalur selatan Garut, terutama kendaraan yang melintas di simpang 4 Sigobing volumenya sudah mulai menurun pada Minggu malam. Dibanding hari Sabtu (5/4/2025) malam kemarin, arus kendaraan di Simpang 4 Sigobing mengarah ke Bandung relatif lancar.
Baca Juga: 4 Remaja Terseret Ombak Pantai Karang Papak Garut, 1 Orang Tewas
Memang terdapat hambatan di beberapa titik, namun spot kepadatan itu jaraknya hanya sedikit dan tak mengular jauh seperti hari kemarin.
Kepala unit Gakum Polres Garut, Ipda Marlina menyatakan, tidak ada penumpukan kendaraan pribadi roda 4 maupun roda 2 di sepanjang jalur Provinsi mengarah ke Bandung.
“Dari Simpang 4 Sigobing kiriman kendaraan dari Tasikmalaya maupun dari Garut sudah mulai berkurang, berbeda dengan malam kemarin masih terjadi penumpukan kendaraan di tempat ini,” katanya.
Meski volume kendaraan arus balik di Jalur Selatan Garut telah surut, namun petugas kepolisian masih bersiaga di posko pengamanan. Hal itu karena operasi ketupat lodaya 2025 masih berlangsung hingga tanggal 8 April mendatang. Sedikitnya ada 19 posko pengamanan di sepanjang jalur selatan yang meliputi jalan nasional Limbangan. Kemudian jalan provinsi di Leles-Kadungora hingga ke Simpang 4 Sigobing.
Baca Juga: Wisatawan Tewas di Kolam Renang Cipanas Garut, Polisi Olah TKP
“Untuk malam ini volumenya sudah surut sudah mulai sedikit. Namun, untuk pengamanan jalur masih terus dilakukan hingga tanggal 8 April 2025, karena sesuai operasi ketupat lodaya,” tutupnya. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)