Meta secara resmi telah memperkenalkan fitur Teen Accounts Facebook dan Messenger. Rancangan fitur terbaru ini bermanfaat untuk memberikan perlindungan ekstra khususnya bagi pengguna remaja. Fitur aplikasi Facebook ini akan secara otomatis mengaktifkan pengaturan keamanan agar remaja terhindar dari konten berbahaya.
Baca Juga: Pembaruan Tab Friends Facebook, Media Sosial Harus Terasa Sosial
Baca Juga:
Selain itu, fitur aplikasi ini memungkinkan pengguna remaja untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan saat menggunakan kedua platform tersebut. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait fitur terbaru Meta tersebut, simak ulasannya dalam artikel berikut ini!
Peluncuran Awal Teen Accounts Facebook
Terkait peluncuran awal Teen Accounts ini dilakukan di negara maju seperti: Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia. Meta telah memastikan bahwa fitur terbaru ini akan segera diperluas ke negara lainnya.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran fitur serupa di Instagram pada September 2024 lalu. Hal ini sebagai respons terhadap kritik dari anggota parlemen AS yang berhubungan dengan perlindungan remaja di media sosial.
Bersamaan dengan peluncuran fitur terbaru Facebook dan Messenger ini, pihak Meta mengumumkan akan meningkatkan proteksi bagi remaja di Instagram. Tujuannya untuk menciptakan pengalaman digital yang lebih aman dan sehat bagi para generasi muda saat ini.
Membatasi Remaja Untuk Mengakses Akun Tidak Pantas
Dengan kehadiran Teen Accounts Facebook ini, akses remaja terhadap konten yang dianggap tidak pantas kini akan lebih dibatasi. Mereka juga akan terlindungi dari pesan yang datang dari orang asing. Hanya orang yang sudah mereka ikuti atau yang pernah berkomunikasi sebelumnya yang bisa menghubungi mereka.
Selain itu, hanya teman sebaya yang sudah saling terhubung yang bisa membalas cerita (story) yang mereka bagikan di Facebook. Fitur baru ini juga membatasi siapa saja yang boleh menandai (tag), menyebut nama (mention), atau memberi komentar pada unggahan remaja, yakni hanya teman yang sudah saling mengikuti.
Nantinya, pengguna akan mendapatkan pengingat harian apabila telah menggunakan media sosial selama satu jam. Untuk aplikasinya, secara otomatis akan masuk ke Quiet Mode di malam hari.
Sedangkan untuk Instagram, pembaruannya lebih ketat yakni remaja di bawah 16 tahun tidak boleh melakukan siaran langsung tanpa izin orang tua. Mereka juga membutuhkan persetujuan orang tua untuk mematikan fitur sensor gambar yang mengandung unsur negatif yang jelas di pesan DM.
Baca Juga: Cara Pasang PP Guard Facebook, Jaga Keamanan Foto Profil
Sebagai Komitmen Menjawab Kekhawatiran Publik
Meta menegaskan bahwa kehadiran fitur Teen Accounts di Facebook adalah bagian dari komitmen mereka untuk merespons kekhawatiran publik. Terutama terkait dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental anak muda akibat penggunaan yang tidak tepat.
Beberapa wilayah di Amerika Serikat bahkan sudah menerapkan aturan yang mewajibkan remaja meminta izin orang tua untuk bisa mengakses media sosial. Sejak fitur Teen Accounts rilis pada September 2024, Meta mencatat ada sekitar 54 juta remaja yang telah beralih ke pengaturan ini.
Menariknya, 97 persen dari pengguna tersebut berusia antara 13 hingga 15 tahun. Mereka tetap menggunakan pengaturan perlindungan otomatis yang sudah disediakan. Angka ini menunjukkan bahwa semakin banyak remaja yang mulai mengadopsi fitur ini demi keamanan dan kenyamanan mereka saat bersosial media.
Masih Terdapat Anak yang Berbohong Soal Usia
Meskipun fitur Teen Accounts Facebook ini berhasil menjadi solusi menangani permasalahan remaja, namun faktanya masih banyak anak yang berbohong soal usianya. Berdasarkan regulator media di Inggris, Ofcom, menunjukkan bahwa 22 persen anak usia 8–17 tahun mengaku berbohong soal usianya di media sosial.
Bahkan ada beberapa remaja yang mengungkapkan kepada BBC bahwa mereka masih mampu mengakali sistem verifikasi usia yang terdapat di berbagai platform. Mendengar hal tersebut, manajemen Meta mengatakan bahwa mulai 2024 mereka sudah menggunakan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) guna mendeteksi remaja yang berbohong tersebut.
Selain itu, Meta juga terus berupaya dan memastikan untuk melakukan penyempurnaan sistem perlindungan. Langkah ini mereka lakukan supaya keamanan tetap berjalan dengan optimal. Pihaknya juga menyampaikan akan terus mengembangkan sistem perlindungan di setiap platformnya baik di instagram maupun facebook.
Baca Juga: Cara Menonaktifkan FB Pro, Lakukan Lewat Menu Pengaturan
Demikian ulasan terkait fitur terbaru Teen Accounts Facebook yang telah resmi diperkenalkan oleh pihak Meta. Kehadiran fitur ini menjadi langkah preventif yang mampu membantu orang tua dalam mengontrol putra-putrinya dalam bermedia sosial. Dengan demikian, akan meminimalisir kekhawatiran terkait rusaknya mental para remaja akibat penyalahgunaan dalam menggunakan media sosial pribadinya. (R10/HR-Online)