Fitur terbaru TikTok yang bernama Footnotes tengah menjadi sorotan di kalangan pecinta teknologi. Fitur Footnotes TikTok ini hadir untuk memberikan konteks tambahan pada video yang terindikasi menyesatkan atau mengandung informasi yang tidak akurat. Tujuan kehadiran fitur aplikasi ini adalah membantu pengguna memahami isi konten dengan lebih kritis dan informatif.
Sekilas, fitur di TikTok ini memiliki kemiripan dengan Community Notes yang sebelumnya diperkenalkan oleh platform X (dulu dikenal sebagai Twitter). Melalui sistem ini, pengguna dapat menyisipkan catatan berbasis komunitas yang berisi penjelasan atau klarifikasi terhadap konten tertentu.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat PP TikTok Transparan? Simak Penjelasannya
Dengan hadirnya Footnotes, TikTok semakin menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan platform yang tidak hanya menghibur, tetapi juga bertanggung jawab terhadap penyebaran informasi. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai cara kerja dan manfaat fitur ini, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut!
Fitur Footnotes TikTok Baru Tersedia Amerika Serikat
TikTok saat tengah menguji sebuah fitur Footnotes terbaru yang baru tersedia di Amerika Serikat. Fitur tersebut memungkinkan penggunanya untuk menambahkan lebih banyak konteks dalam sebuah video di platform tersebut. Fungsinya mirip dengan Community Notes pada platform X yang dahulunya bernama Twitter.
Mulai saat ini, pengguna TikTok di Amerika Serikat dapat mengajukan diri menjadi seorang kontributor Footnotes apabila telah berusia minimal 18 tahun. Selain itu, mereka juga telah menggunakan platform tersebut selama lebih dari enam bulan, dan tidak mempunyai riwayat pelanggaran pada pedoman komunitas di TikTok.
Perusahaan telah mengungkapkan bahwa mereka juga akan memberikan informasi kepada pengguna AS yang telah sesuai dengan persyaratan tersebut.
“Footnotes menawarkan peluang baru bagi orang-orang untuk berbagi keahlian mereka dan menambahkan lapisan konteks tambahan ke dalam diskusi menggunakan pendekatan yang didorong oleh konsensus.” Pernyataan ini merupakan tulisan Kepala Operasi dan Kepercayaan serta Keamanan TikTok, bernama Adam Presser, dalam sebuah postingan blog, Kamis (17/4/2025).
Fungsi Rancangan Fitur Footnotes
Berdasarkan penjelasan Presser, fitur Footnotes TikTok ini akan melengkapi rangkaian tindakannya saat ini yang berfungsi membantu orang-orang dalam memahami keandalan konten. Misalnya seperti label konten dan juga program pemeriksaan fakta.
Dengan demikian artinya adalah TikTok tidak akan mengganti pemeriksaan fakta dengan Footnotes. Berbeda halnya dengan Meta, yang telah lebih dahulu melakukan hal tersebut melalui fitur Community Notes terbarunya.
Fitur terbaru TikTok sebenarnya mirip sekali dengan sistem catatan kaki komunitas platform X dan Facebook. Hal ini memakai sistem pemeringkatan berbasis jembatan yang dirancang untuk menemukan kesepakatan antara orang-orang yang berpendapat berbeda.
Menurut pihak TikTok, perubahan ini sebagai upaya untuk pengguna agar menambahkan detail bermanfaat yang mungkin hilang.
Cara Kerja Fitur Footnotes di TikTok
Sistem Fitur Footnotes TikTok bekerja dengan memungkinkan pengguna yang mempunyai pendapat berbeda untuk meninggalkan, dan memberikan suara pada bagian catatan kaki tersebut. Fitur TikTok ini hanya akan terlihat oleh komunitas setelah dinilai sebagai ‘bermanfaat.’
Cara kerja ini sangat mirip pada platform X, yang menciptakan sistem pemeringkatan yang mewajibkan kontributor untuk menilai catatan satu sama lain sebelum terlihat oleh publik.
Baca Juga: Cara Memunculkan TikTok Go dan Dapatkan Cuan dari Aktivitas Sehari-hari
Selain itu, Footnotes tidak akan berpengaruh pada pemeringkatan algoritmik video atau kemampuannya untuk muncul di halaman FYP atau ‘Untuk Anda’.
Komunitas TikTok secara luas dapat memberikan suara pada fungsinya tersebut. TikTok juga mengatakan bahwa sistem ini akan menjadi efektif karena lebih banyak catatan kaki yang tertulis untuk penilaian berbagai topik.
TikTok menunjukkan bahwa Footnotes tersebut sangat berguna dalam kasus-kasus saat video membahas topik STEM yang kompleks. Selain itu juga topik yang menyertakan statistik yang berpotensi menyesatkan, atau berbagi pembaruan tentang peristiwa yang sedang terjadi.
Konteks Ketegangan Regulasi
Peluncuran fitur Footnotes oleh TikTok terjadi di tengah ketegangan regulasi yang sedang berlangsung di Amerika Serikat. Hal ini menyusul undang-undang tahun 2024 yang mewajibkan ByteDance, perusahaan induk TikTok asal Tiongkok, untuk melepas kepemilikannya atas aplikasi tersebut sebelum 19 Januari 2025.
Presiden AS saat ini, Donald Trump, telah memperpanjang tenggat waktu itu untuk kedua kalinya pada bulan April, seraya menyatakan bahwa “kesepakatan masih ada di atas meja,” menandakan peluang negosiasi masih terbuka.
Melalui fitur Footnotes, TikTok tampak berupaya menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas di tengah tekanan dari regulator AS. Ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat citra TikTok sebagai platform yang aman, informatif, dan bertanggung jawab bagi penggunanya.
Alasan Peluncuran
Peluncuran Fitur terbaru ini karena TikTok mendapat kritikan karena menyebarkan informasi yang salah tentang topik-topik penting seperti kesehatan dan juga pemilihan umum.
TikTok berharap bahwa pengenalan fitur ini akan mampu meminimalisir penyebaran informasi salah yang melibatkan basis pengguna untuk menambah kredibilitas dan juga konteks tambahan pada sebuah video.
TikTok merencanakan mulai menampilkan Footnotes dari kontributor ini selama beberapa bulan mendatang. Saat ini, belum jelas secara pasti seperti apa sebenarnya Footnotes itu, dan pada video mana yang akan muncul. Perusahaan juga belum mengindikasikan kapan Footnotes dapat meluncur secara luas selain di Amerika Serikat, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Filter Strawberry TikTok Viral, Begini Cara Menggunakannya
Demikian ulasan terkait Fitur Footnotes TikTok yang berhasil mencuri perhatian baru-baru ini. Fitur ini menunjukkan komitmen TikTok untuk meningkatkan transparansi dan juga kepercayaan pengguna terhadap konten serta pengaruh algoritmanya. (R10/HR-Online)