harapanrakyat.com,- Angin puting beliung menerjang tiga dusun di Desa Malaka, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025). Fenomena alam yang disertai hujan deras tersebut, menyebabkan 22 rumah warga mengalami kerusakan, mulai dari kerusakan ringan hingga parah.
Baca Juga: 29 Rumah dan 1 Masjid di Bandung Barat Rusak Tersapu Puting Beliung
Kasi Darlog BPBD Sumedang, Kosdiani Wulandari menyebutkan, bahwa 14 rumah rusak berat dan 8 rumah rusak ringan. Sebagian besar kerusakan, karena pohon besar yang tumbang dan atap rumah yang beterbangan.
Pihaknya pun langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pendataan awal, asesmen, sampai membantu memasang terpal di rumah yang atapnya rusak.
“Sedangkan fasilitas umum terdampak akibat angin puting beliung antara lain billboard dan neon boks desa,” kata Kasi Darlog BPBD Sumedang saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (7/4/2025).
Akibat bencana ini, sebagian warga terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat. Pemerintah desa, masyarakat, serta pihak terkait bekerja bersama untuk melakukan pembersihan dan evakuasi di lokasi terdampak.
Pasca kejadian, aparatur desa setempat melakukan penanggulangan dengan memasang terpal di atap rumah, karena genteng rumah terbawa angin.
Dari kejadian angin puting beliung dan beberapa bencana yang terjadi hampir bersamaan, pihaknya pun mengimbau kepada warga Sumedang untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Terlebih di cuaca ekstrem yang terjadi seperti saat ini,” katanya.
Baca Juga: Total Bangunan Rusak Akibat Bencana Alam Angin Puting Beliung di Kabupaten Bandung dan Sumedang
Selain itu, ia juga mengingatkan potensi bencana hidrometeorologi. Seperti angin kencang, banjir, dan petir yang meningkat drastis saat musim hujan.
“Warga di daerah rawan angin kencang, juga untuk tidak berlindung di bawah pohon besar atau baliho saat hujan deras disertai angin kencang,” pungkasnya. (Aang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)