harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di jalur alteri kawasan perempatan Bojong, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (1/4/2025).
Ketika sedang mengurai kemacetan, sejumlah petugas dengan sigap langsung menggendong balita tersebut ke mobil patroli. Petugas membawanya ke Rumah Sakit untuk mendapatkan tindakan medis.
Fuji, orang tua dari balita tersebut mengungkapkan, saat peristiwa terjadi ia bersama keluarga sedang dalam perjalanan dari rumahnya di Tanjungkerta menuju rumah sakit, untuk mengobati anaknya yang sedang demam tinggi.
“Awalnya sempat dibawa ke bidan, namun bidannya tidak sanggup. Kami memutuskan untuk langsung menuju rumah sakit cuma terjebak macet di Bojong. Saya sempat mencari ojek, tapi tidak ada yang tersedia,” kata Fuji.
Baca Juga: Operasi Keselamatan Lodaya 2025, Ini Sasaran Polres Sumedang
Namun saat memasuki jalan raya Bandung-Cirebon tepatnya di kawasan Bojong, terjadi kepadatan kendaraan dari kedua arah hingga terjebak kemacetan.
Ketika tak ada pilihan lain dan merasa panik, Fuji pun meminta bantuan kepada petugas kepolisian yang tengah mengatur arus lalu lintas. Petugas langsung membawanya ke rumah sakit Pakuwon menggunakan mobil patroli.
“Alhamdulillah, bapak polisi bisa membantu. Mereka langsung membawa anak saya ke rumah sakit,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya membenarkan kejadian itu. Petugas Tim Urai Polres Sumedang bertindak cepat setelah menerima laporan dari orang tua balita yang kejang-kejang tersebut. Lalu petugas membawanya ke rumah Sakit.
“Petugas langsung melakukan pertolongan pertama dan membawa anak tersebut menggunakan mobil patroli ke Rumah Sakit Pakuwon,” kata Awang.
Setelah mendapat penanganan medis dari Rumah Sakit Umum Pakuwon Sumedang, kini kondisi balita tersebut sudah berangsur membaik. “Kami bersyukur kondisi anak saat ini sudah stabil dan tertangani dengan baik oleh dokter,” pungkasnya. (Aang/R9/HR-Online/Editor-Dadang)