Senin, Maret 3, 2025
BerandaBerita JabarWamen Ketenagakerjaan Temui Buruh Terdampak Perusahaan Pailit di Garut

Wamen Ketenagakerjaan Temui Buruh Terdampak Perusahaan Pailit di Garut

harapanrakyat.com,- Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, menemui ribuan buruh pabrik PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, yang terkena dampak pailit, Senin (3/3/2025).

Selain menemui para buruh terdampak pailit perusahaan, Immanuel juga menghadiri grand opening pabrik baru yang ada di Garut, yaitu pabrik sepatu PT Ultimate Noble Indonesia.

Immanuel Ebenezer menemui perwakilan ratusan buruh pabrik bulu mata PT Danbi Internasional di Jalan Suherman, Garut.

Baca Juga: Pabrik Bulu Mata Terbesar di Garut Pailit, Ribuan Buruh Terancam PHK

Ia mengatakan, semua buruh dan karyawan PT Danbi yang terdampak pailit saat ini nasibnya masih terkatung-katung. Belum ada surat PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) maupun surat kelanjutan kerja pasca perusahaan tersebut dikuasai kurator.

Wamen Ketenagakerjaan Tegaskan Negara akan Bantu Buruh Terdampak PHK di Garut

Immanuel mengaku prihatin atas terseoknya perusahaan terbesar di Garut. Termasuk PHK PT Sritex yang terjadi belum lama ini.

Meski begitu, ia menegaskan negara akan hadir bagi para buruh dan karyawan terdampak PHK akibat perusahaan tempat mereka bekerja mengalami pailit.

“Tentu prihatin tentang PHK, mereka bisa mendapatkan hak terkait jaminan kehilangan pekerjaan. Kemudian jaminan hari tua, dan banyak program lain yang bisa didapatkan oleh pekerja dan buruh,” kata Immanuel Ebenezer, Wamen Ketenagakerja, Senin (3/3/2025).

Ia juga mengatakan, dirinya telah memohon kepada petinggi PT Ultimate agar bisa menerima buruh atau karyawan eks PT Danbi. Serta tidak mempersulit persyaratan masuk di pabrik baru ini. Karena memang masih banyak eks pekerja perusahaan yang pailit itu cukup umur untuk bisa bekerja di pabrik baru tersebut.

Baca Juga: Ada 2 Aksi Buruh di Garut, Tuntutan: Pemerintah Harus Patuh Atas Putusan MK

“Kewajiban negara menjamin pekerja dan buruh. Untuk yang sebelumnya bekerja di PT Danbi berharap PT Ultimate Indonesia ini bisa menerima mereka. Tadi saya bilang, tolong bantu mereka, jangan pakai syarat umur dan sebagainya. Jangan tanya ijazahnya, tapi kan usianya yang sudah kakek-kakek nenek-nenek mampu bekerja disini. Batas umur dibawah 45 harus bisa tetap diterima lah,” tandas Wamen Ketenagakerjaan, Imanuel Ebenezer.

Bukan hanya pemerintah saja yang berharap pengusaha mampu menyerap tenaga kerja korban pailit dan terdampak PHK. Namun, para buruh dan karyawan terdampak dua segmen tersebut juga ingin segera mendapat pekerjaan baru. Agar taraf ekonomi mereka tidak hancur dan tidak menjadi pengangguran. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Agen gas elpiji perampok

Agen Gas Elpiji di Garut Disatroni Perampok, Dua Karyawan Disekap dan Diikat

harapanrakyat.com,- Sebuah agen gas elpiji di Kabupaten Garut, Jawa Barat, disatroni perampok bersenjata tajam. Sejumlah dilaporkan disekap agar pelaku leluasa menggondol barang jarahan. Para...
Inoi A75 Elegance, Siap Debut di Pasar Smartphone RI

Inoi A75 Elegance, Siap Debut di Pasar Smartphone RI

Berita terkini datang dari dunia smartphone dengan munculnya Inoi A75 Elegance yang kabarnya siap meluncur di pasar Indonesia. Informasinya mencuat setelah Inoi tercatat dalam...
Terminal Tipe B Pangandaran

Terminal Tipe B Pangandaran Segera Dibangun Kembali

harapanrakyat.com,- Terminal Tipe B Pangandaran, Jawa Barat, rencananya akan dibangun kembali pada bulan Mei 2025 mendatang. Menurut Kepala Terminal Pangandaran, Koni, pihaknya memang sudah...
Pendakian Puncak Carstensz

Suami Ikut Rombongan Pendakian Puncak Carstensz, Istri Fiersa Besari Buka Suara

Istri dari musisi sekaligus penulis terkenal Fiersa Besari, Siti Aqia Nurfadla, akhirnya angkat bicara terkait kabar yang menyebut sang suami ikut dalam rombongan pendakian...
Pieter Huistra Desak PSS Sleman

Pieter Huistra Desak PSS Sleman Segera Kembali Bermain di Maguwoharjo

Pelatih PSS Sleman Pieter Huistra mengutarakan harapannya, agar timnya bisa segera kembali bermain di Stadion Maguwoharjo. Hal ini ia sampaikan menjelang laga melawan Barito...
Sejarah Museum PETA di Bogor, Sarana Pengingat Perjuangan Bangsa

Sejarah Museum PETA di Bogor, Sarana Pengingat Perjuangan Bangsa

Sejarah Museum PETA merupakan salah satu sarana pembelajaran penting yang berkaitan langsung dengan perjuangan bangsa. Berdirinya museum ini menampilkan rangkaian berbagai kisah yang menggambarkan...