harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menginstruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menyelesaikan penanganan sampah di TPS Kamisama yang dikeluhkan oleh warga Lingkungan Parungsari, Kecamatan Purwaharja.
Sudarsono meminta kepada DLH Kota Banjar sebagai leading sektor untuk mencari solusi terbaik dalam penanganan sampah di TPS Mandiri Kamisama. Termasuk mengkaji terkait kerjasama yang telah disepakati bersama (MoU) antara DLH dengan pihak Kamisama.
Sudarsono mengatakan, dari informasi yang masuk, permasalahan tersebut berkaitan dengan pemilahan sampah.
“Kami minta DLH untuk mencari jalan terbaiknya. Saya akan menginstruksikan agar jalan tetap jalan dan mengkaji terkait MoU,” kata Sudarsono kepada wartawan, Rabu (19/3/2025).
Lanjutnya menjelaskan, permasalahan penanganan sampah tersebut berdasarkan laporan yang ada hanya berkaitan dengan pemilahan sampah organik dan non organic, yang harus dilakukan di lingkungan.
Baca Juga: Warga Purwaharja Kota Banjar Kembali Keluhkan Bau Sampah di TPS Kamisama
Wali Kota Banjar Minta Penanganan Sampah di TPS Kamisama Sesuai MoU
Pemerintah kota sebetulnya juga sudah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di lingkungan setempat, terkait pemilahan sampah tersebut.
Tetapi, kata Sudarsono, hal itu masih perlu ada peningkatan kesadaran bersama dari masyarakat agar pemilahan sampah dapat berjalan. Serta pihak Kamisama juga dapat mengelola sampah dengan maksimal sesuai dengan MoU.
“Jadi dari laporan yang ada ini berkaitan penanganan sampah dari rumah ke TPS. Nah, kita harus ada upaya pembicaraan ulang agar MoU itu bisa dilaksanakan oleh kedua belah pihak,” katanya.
Dikonfirmasi terkait tunggakan pembayaran retribusi pengangkutan sampah yang belum dibayarkan, sehingga berdampak pada pengangkutan sampah di TPS Kamisama menjadi tidak maksimal, Sudarsono mengaku belum mengetahui hal itu.
Ia akan menindaklanjuti berkaitan dengan retribusi agar permasalahan penanganan dan pengelolaan sampah bisa selesai. Sehingga dapat membantu menangani permasalahan sampah di Kota Banjar.
“Sampai hari saya belum menerima laporan terkait retribusi. Karena baru beberapa hari mulai bekerja dan menangani permasalahan pihak Kamisama dan DLH Kota Banjar. Nanti akan saya tanyakan lebih lanjut,” kata Sudarsono. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)