harapanrakyat.com,- Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berbaju koko hitam viral di media sosial. Dalam video itu, seorang pria dan beberapa warga lain memarahi pria tersebut. Setelah ditelusuri, pria yang dimarahi itu bernama Aang, suami dari korban banjir bandang di Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Warga geram karena sikap pria yang dimarahi itu tetap santai jualan di pasar padahal kehilangan istri dan anaknya. Banjir bandang yang menerjang Palabuhanratu, Sukabumi, menelan korban jiwa. Santi (40) dan anaknya, Nurul (3), menjadi dua di antaranya.
Diketahui, tim SAR menemukan jasad ibu dan anak itu di kontrakan mereka di Kampung Gumelar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Banjir ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menghancurkan banyak rumah dan membuat warga berduka.
Namun, warga semakin marah setelah melihat Aang yang tetap santai jualan di pasar meski kehilangan istri dan anaknya. Warga yang mengetahui identitasnya langsung menegurnya dengan nada keras.
Mereka tidak habis pikir bagaimana seorang suami dan ayah bisa bersikap seolah tidak terjadi apa-apa setelah kehilangan keluarganya. Sikapnya yang tidak menunjukkan rasa kehilangan membuat situasi semakin panas.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Respon Viralnya Patung Penyu dari Kardus Senilai Rp15 M di Sukabumi
Istri dan Anak Jadi Korban Banjir, Sang Suami Justru Sibuk Membersihkan Telur di Pasar
Melansir video yang diunggah oleh akun TikTok @kudumerihsorangan memperlihatkan suasana tegang saat Aang diarak oleh warga. Dalam video tersebut, seorang pria merekam momen ketika warga membawa Aang, suami dari korban banjir bandang.
Perekam video juga mengungkapkan kemarahannya terhadap sikap Aang yang dinilai tidak bertanggung jawab atas keluarganya yang meninggal akibat bencana.
“Ini kejadian di Palabuhanratu, seorang suami tidak bertanggungjawab anak dan istrinya meninggal tertimbun reruntuhan, terbawa banjir dia cuek malah membersihkan telor di tokonya ya,” ujar pria sembari memvideokan Aang yang dibawa oleh warga, dikutip Sabtu (8/3/2025).
Banyak warga semakin geram setelah mengetahui bahwa Aang justru sibuk di pasar, bukannya berduka atas kehilangan istri dan anaknya. Mereka menganggap sikapnya tidak wajar dan semakin mempertanyakan kondisi mentalnya.
“Suaminya malah sibuk di pasar, warga sangat geram, warga geram melihat tingkahnya kayak orang stress,” lanjutnya.
Tak Tunjukkan Duka, Aang Justru Santai saat Dimarahi Warga yang Geram
Dalam unggahan selanjutnya, suasana semakin memanas. Warga yang sudah terlanjur geram meluapkan emosi mereka kepada Aang.
Mereka merasa sikapnya yang terlalu santai tidak mencerminkan rasa kehilangan setelah istri dan anaknya meninggal akibat banjir. Seorang pria berkalung rantai pun meluapkan kemarahannya dengan nada penuh emosi.
Baca Juga: Heboh Pria Baca Takbir Saat Potong Daging Babi, Ternyata Dia…
“Sia salakina hah, goblg gelo anjng. (kamu suaminya ya, goblg gila anjng),” ujar pria bekalung rantai kepada Aang.
Namun, alih-alih merasa bersalah atau menunjukkan rasa duka, Aang justru menjawab dengan santai. Jawabannya semakin memicu amarah warga yang merasa empati terhadap korban.
“Komo Abi suamina (apalagi saya sebagai suaminya),” jawab Aang.
Warga lainnya juga merasa geram dan jengkel. Mereka menilai Aang terlalu tenang dalam menanggapi pertanyaan dari aparat desa, seolah-olah tidak ada peristiwa besar yang terjadi.
Sementara itu, kini jenazah istri dan anak Aang yang merupakan korban banjir di Palabuhanratu itu telah dimakamkan di kampung halaman mereka, Kampung Ciganas, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
