harapanrakyat.com,- H-3 lebaran 2025, jajaran kepolisian dari Polres Garut, Jawa Barat menerapkan sistem one way atau satu arah belasan kali. Bahkan tercatat sudah sebanyak 11 kali hingga malam ini, Jumat (28/3/2025).
Cara bertindak one way dari petugas ini untuk mengurai kemacetan di sepanjang jalur selatan dari perbatasan Nagreg hingga perbatasan Malangbong, Garut.
Lonjakan kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya yang melalui jalur selatan Garut, Jawa Barat, yaitu jalan nasional Limbangan sampai Malangbong terjadi sejak Jumat siang hingga petang tadi.
Karena itu, Polisimemberlakukan sistem one way atau satu arah dari Bandung menuju Tasikmalaya, agar bisa menguras kepadatan.
Selain di jalur nasional Limbangan, sistem one way ini juga berlaku di jalur Provinsi Leles – Kadungora. Sehingga, totalnya sudah ada 11 kali one way di 2 jalur utama mudik 2025 itu. Langkah ini agar arus kendaraan di puncak arus mudik jalur selatan bisa terkendali.
“Pelaksanaan cara bertindak buka tutup di wilayah Garut, antara lain di Lewo, Limbangan, Malangbong, Kadungora sudah sebanyak 11 kali. Itu hingga pukul 17.10 WIB sore tadi,” kata Iptu Aang Andi, Kasat Lantas Polres Garut, Jumat (28/3/2025).
Angka sistem buka tutup atau one way itu, kata Aang, masih akan bertambah. Ini mengingat volume kendaraan dari arah Bandung yang melintas di Garut masih cukup deras.
Sehingga, menjelang dini hari nanti data sistem satu arah itu masih jadi cara bertindak efektif untuk mengurai kemacetan di Garut.
Pantauan di lapangan, arus mudik 2025 memang berbeda dengan arus mudik 2024. Para petugas kepolisian kini fokus terhadap jalur nasional Limbangan. Sebanyak 1.200 anggota telah disebar untuk melayani pemudik yang melintas di jalur ini.
Sementara untuk jalur Provinsi Leles – Kadungora laju kendaraan masih terpantau wajar, meski hambatan terdapat pada perlintasan kereta api stasiun Leles. Sehingga jalan baru yang telah selesai di wilayah pertigaan jalan baru Kadungora bisa mengurai hambatan perlintasan kereta api. (Pikpik/R6/HR-Online)