Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita JabarTradisi Menerbangkan Balon Raksasa Berbahan Kertas Jadi Daya Tarik Sendiri Warga Garut

Tradisi Menerbangkan Balon Raksasa Berbahan Kertas Jadi Daya Tarik Sendiri Warga Garut

harapanrakyat.com,- Tradisi unik menerbangkan balon raksasa terbuat dari kertas di setiap hari raya Idul Fitri, masih menjadi daya tarik warga Garut, Jawa Barat. Ratusan warga sengaja membuat puluhan balon udara kertas yang menggunakan perekat dari lem tepung sebagai simbol menjaga silaturahmi. 

Seperti lebaran di tahun-tahun sebelumnya, warga Kampung Panawuan, Kecamatan Tarogong Kidul menerbangkan balon raksasa yang terbuat dari kertas. 

Sebagai informasi, tradisi tersebut sudah berlangsung secara turun temurun dengan tujuan menjadi ajang silaturahmi antar warga.

Zahira, salah satu warga mengatakan, proses penerbangan balon raksasa kertas itu berlangsung di beberapa titik. Bahkan ada yang di halaman sekolah yang tidak jauh dari kampungnya. 

Ia mengungkapkan, warga membuat sekitar 40 balon udara dari kertas. Mereka membuat secara bersama-sama sekitar 4 hari lamanya. 

“Tadi sudah menerbangkan 1 balon, sekarang yang kedua. Seru, seperti biasa bisa foto – foto, bisa ketemu teman dan saling maaf-maafan” kata Zahira, Senin (31/3/25). 

Sementara itu, Akhsan, panitia pelaksana mengatakan, sepintas balon udara terbuat dari kertas itu sulit pembuatannya. Namun nyatanya masyarakat sekitar sudah memiliki metode khusus, apalagi sudah menjadi tradisi. Sehingga dalam pembuatannya bukan lagi persoalan yang sulit. 

Selain berbahan dasar kertas, sambungnya, proses perekatan hingga membentuk balon pun menggunakan lem yang terbuat dari tepung. 

Setelah semuanya jadi dan terbentuk, balon udara yang belum mengembang itu diisi uap panas yang terbuat dari api jerami yang dibakar di sebuah tungku manual.

“Untuk lebaran tahun ini bisa membuat 40 balon udara raksasa. Selain di halaman sekolah, penerbangan balon juga di beberapa titik, seperti di lapangan terbuka, ada juga yang di sawah kering,” terangnya. 

Ia mengungkapkan, tradisi menerbangkan balon raksasa kertas ini merupakan tradisi unik yang tak pernah terlewatkan oleh warga Panawuan, terutama di setiap hari lebaran pertama.

“Dengan cara ini warga bisa berkumpul bersama sambil halal bihalal Idul Fitri,” pungkasnya. (Pikpik/R6/HR-Online)

Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...
Volume kendaraan

Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Panjang Terjadi di Pintu Keluar Tol Sumedang Kota

harapanrakyat.com,- Peningkatan volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di depan Gate Tol Cisumdawu Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada H+1...