Kandungan surat At Tur ayat 6 perlu kita pahami. Seiring dengan perkembangan zaman serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, berbagai penemuan mengejutkan tentang fenomena alam semesta terus terungkap. Salah satunya adalah fenomena api di dasar laut.
Baca Juga: Kandungan Surat Yunus Ayat 37, Al Quran Sebagai Kalam Allah
Secara logika, keberadaan api di dalam air terdengar tidak mungkin. Namun, kenyataannya fenomena ini memang ada dan telah terbukti secara ilmiah. Menariknya, keberadaan api di dasar laut telah disebutkan dalam Al Quran, tepatnya dalam Surat At-Tur ayat 6.
Dalam Kandungan Surat At Tur Ayat 6, Terdapat Dua Unsur Berlawanan
Fenomena api di dasar laut memang terdengar tidak masuk akal karena melibatkan dua unsur yang berlawanan, yaitu api dan air. Namun, fakta yang ilmuwan temukan justru sebaliknya, fenomena ini benar-benar terjadi dan telah terbukti secara ilmiah oleh para peneliti.
Di dasar laut, terdapat gunung berapi bawah laut yang aktif, mengeluarkan lava panas meskipun berada di lingkungan bertekanan tinggi dan dikelilingi air. Letusan ini terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik yang menyebabkan magma naik ke permukaan dasar laut.
Penemuan ini membuktikan bahwa alam semesta masih menyimpan banyak misteri yang perlahan mulai terungkap melalui kemajuan ilmu pengetahuan dan penelitian.
Penemuan Fenomena Api di Dasar Laut Oleh Ilmuwan
Seorang ahli geologi asal Rusia, Anatol Sbagovich dan juga ahli asal Amerika Serikat, Yuri Bogdanov, telah menemukan adanya fenomena api di dasar laut. Mereka lantas menemukan adanya lava cair yang mengalir dengan adanya abu vulkanik yang memiliki suhu mencapai 231 derajat celcius.
Fenomena Tercantum Dalam Al Quran
Sementara itu, di dalam Al Quran terdapat satu ayat. Ini ada pada kandungan surat At Tur ayat 6, yang mana mengisyaratkan adanya hal ini.
Wal-baḫril-masjûr.
Artinya: “Dan laut yang di dalam tanahnya ada api,” (Q.S. At Tur [52]: 6)
Tafsir Surat At Tur Ayat 6
Ibnu Katsir di dalam tafsirannya menjelaskan bahwa maksud dari ayat surat At Tur tersebut ialah pada hari kiamat nanti, lautan akan dijadikan api yang berkobar-kobar mengelilingi orang-orang. Demikian hal ini diriwayatkan oleh Sa’id bin al-Musayyab dari Ali bin Abi Thalib.
Sementara itu, A-Qurtubi juga menjelaskan bahwa maksud dari al-masjud ini ialah (yang dinyalakan). Dalam riwayatnya, ia menyebutkan bahwa:
“Sesungguhnya lautan akan dinyalakan pada hari kiamat hingga menjadi api.”.
Selain itu, Wahbah Az-Zuhaili mengatakan kalau ayat ini berbicara mengenai lautan yang penuh dengan air. Lautan yang tertahan, sehingga tidak menenggelamkan kawasan daratan. Kemudian, yang dinyalakan apinya seperti tungku yang dipanaskan dengan api yang menyemburkan api yang menyala-nyala ada pada hari kiamat nanti.
Baca Juga: Kandungan Surat Al Muzzammil Ayat 18 dan Hikmah Membacanya
Ini sebagaimana firman Allah SWT. dalam surat At Takwir ayat ke-6:
Wa idzal-biḫâru sujjirat.
Artinya: “Dan apabila lautan dipanaskan.”
Lautan Akan Menyala dan Berubah Jadi Lautan Api
Bahkan, ada sebuah keterangan yang menyebutkan bahwa di hari kiamat nanti, lautan akan menyala sehingga berubah jadi lautan api. Ini sebagaimana yang sudah banyak orang ketahui bahwa minyak bumi ada yang keluar dari dasar laut. Seperti halnya pengeboran lepas pantai dan juga di dasar lautan yang terdapat banyaknya gunung berapi.
Dalam kandungan surat At Tur ayat 6 ini, terdapat pula tafsiran menurut Kementerian Agama. Sebagian ulama memberi pendapat dan menetapkan bahwa lapisan bumi itu seluruhnya persis seperti semangka. Kulitnya seperti kulit semangka. Kemudian, artinya ada perbandingan kulit bumi dan api yang ada di dalam kulitnya itu seperti kulit semangka dan isinya yang dimakan itu.
Sebab, sekarang sebenarnya manusia sudah berada di atas api yang besar, yaitu di atas laut yang di bagian bawahnya penuh dengan api. Lalu, laut itu tertutup dengan kulit bumi dari segala penjurunya.
Dari waktu ke waktu, api telah naik ke atas laut yang tampak ketika waktu gempa dan di waktu gunung berapi meletus.
Ini seperti gunung berapi Vesuvius yang telah meletus di Italia pada tahun 1909 M silam. Gunung ini telah menelan Kota Mozaina. Selain itu juga seperti gempa yang terjadi di Jepang pada tahun 1952 M, yang telah memusnahkan kota-kotanya sekaligus. Menurut Jumhur, maksud dari ayat 6 surat At Tur ini adalah laut bumi.
Kehadiran Fenomena Alam
Tidak perlu heran apabila Al Quran menjadi sumber dari segala sumber pengetahuan. Oleh sebab itu, di dalamnya terdapat banyak hal istimewa yang cukup menakjubkan. Bahkan, banyak penemuan hebat yang kini para ilmuwan modern lakukan telah Al Quran singgung lebih dulu. Mereka mampu membuktikan fakta dan apa yang ada di dalam Al Quran.
Baca Juga: Kandungan Surat Al Qashash Ayat 77, Hidup Seimbang Dunia dan Akhirat
Segenap bukti-bukti yang ada di dalam kandungan surat At Tur ayat 6 ini mampu memberikan gambaran betapa hebatnya Al Quran dalam memberi informasi mengenai hal-hal yang ada di dunia maupun di akhirat. Dari segala kejadian yang sudah dan semestinya terjadi, bisa manusia pelajari untuk terus mendalami Al Quran dan memperbaiki kualitas diri untuk mempersiapkan bekal di akhirat. Wallahu a’lam. (R10/HR-Online)