Sistem pengereman adalah salah satu komponen paling krusial dalam sebuah mobil. Jika sistem ini tidak berfungsi dengan baik, risiko kecelakaan bisa meningkat. Oleh karena itu, perawatan rutin seperti servis rem mobil sangat diperlukan agar performanya tetap optimal.
Banyak pengemudi baru sadar ada masalah ketika rem mulai terasa kurang responsif. Padahal, gejala seperti suara berdecit, pedal rem yang terlalu dalam, atau getaran saat pengereman bisa menjadi tanda awal kerusakan.
Baca Juga: Penyebab Rem Mobil Harus Dikocok, Pahami Alasannya
Jika Anda biarkan, hal ini bisa berdampak lebih serius dan berujung pada rem blong. Mencegah lebih baik daripada mengatasi, bukan?
Tahapan Servis Rem Mobil
Service rem tidak sekadar mengganti kampas rem yang aus. Ada serangkaian tahapan yang harus dilakukan untuk memastikan semua komponen bekerja dengan baik. Dari pemeriksaan awal hingga pengujian, semuanya memiliki peran penting dalam menjaga sistem pengereman tetap prima.
Jadi, jangan tunggu sampai masalah terjadi baru melakukan servis. Pastikan Anda rutin memeriksa kondisi rem dan segera lakukan perawatan jika ada tanda-tanda kerusakan. Dengan begitu, perjalanan akan tetap aman, nyaman, dan bebas dari risiko pengereman yang bermasalah.
Pemeriksaan Awal: Pastikan Semua Aman
Sebelum servis rem mobil, mekanik akan memeriksa seluruh komponen sistem pengereman. Kampas rem, cakram, tromol, serta minyak rem akan mendapat pengecekan untuk memastikan semuanya masih dalam kondisi baik.
Jika kampas rem sudah tipis, mekanik akan menyarankan penggantian. Kampas yang terlalu aus bisa mengurangi daya cengkeram, sehingga pengereman menjadi kurang maksimal.
Selain itu, mekanik juga akan mengecek kondisi cakram dan tromol. Jika permukaannya tidak rata atau sudah terlalu tipis, komponen ini harus diperbaiki atau diganti.
Pemeriksaan selang rem juga tidak kalah penting. Selang yang bocor atau getas bisa menyebabkan rem kehilangan tekanan. Jika mekanik menemukan kebocoran, penggantian selang rem harus segera mekanik lakukan.
Pedal rem juga akan mekanik uji untuk memastikan responnya tetap optimal. Jika pedal terasa terlalu dalam atau terlalu keras, mekanik akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada booster rem atau sistem hidrolik.
Pembersihan dan Pelumasan
Setelah pemeriksaan awal servis rem mobil selesai, mekanik akan membersihkan komponen rem dari kotoran dan debu. Kampas rem yang kotor bisa mengurangi daya cengkeram, sehingga pengereman menjadi tidak maksimal.
Cakram dan tromol juga akan mekanik bersihkan untuk memastikan permukaannya tetap rata. Jika terdapat kerak atau kotoran membandel, mekanik akan menggunakan cairan khusus untuk membersihkannya.
Selain membersihkan, mekanik juga akan melumasi beberapa bagian penting. Pin kaliper dan dudukan kampas rem adalah bagian yang membutuhkan pelumasan ulang. Ini bertujuan agar pergerakan rem tetap lancar dan tidak cepat aus.
Baca Juga: Posisi Gas dan Rem Mobil Matic Serta Cara Menginjaknya
Minyak rem juga akan mekanik periksa. Jika sudah mulai keruh atau volumenya berkurang, mekanik akan menyarankan penggantian. Minyak rem yang bersih dan cukup akan memastikan sistem pengereman bekerja dengan baik.
Penggantian Komponen
Jika kampas rem sudah terlalu tipis saat servis rem mobil, penggantian harus segera dilakukan. Kampas yang aus bisa membuat pengereman menjadi kurang pakem dan berisiko membahayakan pengemudi.
Cakram atau tromol juga akan mekanik periksa lebih lanjut. Jika permukaannya sudah tidak rata atau terlalu tipis, mekanik akan menyarankan penggantian. Cakram yang tidak rata bisa menyebabkan getaran saat mengerem.
Selain itu, minyak rem yang sudah lama digunakan perlu diganti. Minyak rem yang kotor bisa mengurangi efektifitas pengereman dan membuat sistem rem bekerja lebih keras.
Jika ditemukan udara dalam sistem hidrolik, mekanik akan melakukan bleeding. Proses ini bertujuan untuk mengeluarkan udara dari sistem rem agar responnya kembali normal.
Pengujian dan Penyesuaian
Setelah semua komponen mekanik periksa dan ganti saat servis rem mobil, mekanik akan melakukan pengujian. Mobil akan mekanik jalankan untuk memastikan rem berfungsi dengan baik di berbagai kondisi jalan.
Jika pedal rem masih terasa kurang responsif, mekanik akan melakukan penyesuaian lebih lanjut. Hal ini bertujuan agar pengereman lebih optimal dan nyaman digunakan.
Rem tangan juga akan diperiksa untuk memastikan masih bekerja dengan baik. Jika terasa longgar atau kurang pakem, mekanik akan melakukan penyetelan ulang agar lebih efektif.
Servis Rutin Demi Keamanan
Baca Juga: Penyebab Lampu Rem Mobil Nyala Terus, Bisa Karena Minyak Rem Habis
Servis rem mobil sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. Pemeriksaan rutin bisa mencegah masalah serius seperti rem blong atau pengereman yang tidak responsif. Lakukan servis rem setiap 10.000 km atau minimal setiap enam bulan sekali. Perawatan rutin akan membantu menjaga performa rem tetap optimal dan komponen lebih awet. (R10/HR-Online)