harapanrakyat.com,- Satgas pangan di Garut, Jawa Barat, Selasa (11/3/2025) siang, melakukan sidak ke gudang tempat penyimpanan minyak goreng merek Minyakita. Ada 3 lokasi yang mereka periksa, termasuk menguji volume tera kemasan minyakita 1 liter.
Dalam uji tera isi kemasan minyakita botol 1 liter, Satgas pangan menemukan ada yang 900 -975 ML.
Saat sidak tersebut, petugas gabungan ini terdiri dari aparat kepolisian dan petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Garut.
Mereka melakukan sidak di gudang supplier Minyakita tersebut di antaranya di Jalan Tegal Kurdi Kecamatan Garut Kota, Jalan Guntur dan wilayah Terminal.
Kasat Reskrim Polres Garut yang juga Satgas Pangan Joko Prihatin mengatakan, pihaknya setelah menera secara manual, ternyata isi minyak tersebut tidak sampai 1 liter, melainkan 900 ML.
Kemudian, pada minyak kemasan botol setelah melakukan pemeriksaan, terdapat isi yang hanya mencapai 975 hingga 985 ML.
“Yang kita temukan tadi juga ada yang kualitasnya berbeda, dan harganya pun berbeda. Tadi yang kemasan 5 liter, memang berbeda. Tadi kan ada yang untuk 1 liter itu isinya 985 ML. Itu karena masih ada yang nempel di botolnya, sama dengan yang 975 ML juga,” kata AKP Joko Prihatin.
Selain menemukan kurang volume, petugas juga menemukan minyakita kemasan 1 liter dan 5 liter yang isinya mengendap. Karena itu, pihaknya menduga endapan minyak tersebut disimpan di ribuan karton dan merupakan stok lama, sehingga kualitas minyak pun mulai mengendap.
Selain akan memeriksa minyakita di supplier dan gudang, satgas pangan juga akan melakukan sidak ke pasar tradisional dan pasar modern di Garut. Hal itu guna menjamin hak konsumen. (Pikpik/R6/HR-Online)