harapanrakyat.com,- H-1 lebaran Idul Fitri 1446 H ribuan pemudik pengguna layanan jasa kereta api masih berdatangan di Stasiun Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu (30/3/2025).
Puncak arus mudik di Stasiun Banjar berdasarkan keterangan pihak Stasiun pun sudah terjadi pada Sabtu 29 Maret 2025.
Kepala Stasiun Banjar, Herry Susanto, mengatakan, memasuki H-1 lebaran arus pemudik penggunaan layanan kereta api di stasiun masih terus berlangsung.
Baca Juga: H-1 Lebaran Warga Kota Banjar Berburu Daging Sapi, Harga Naik Jadi Rp150 Ribu
Berdasarkan data manifest penumpang hingga pukul 17.50 Wib tercatat volume penumpang turun di stasiun atau pemudik mencapai 1276 penumpang. Sedangkan penumpang naik mencapai 440 penumpang.
Kebanyakan penumpang yang turun di stasiun Banjar sementara ini menurutnya didominasi oleh para pemudik yang berasal dari arah timur seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Pada hari ini sampai sore hari penumpang turun sebanyak 1276 orang,” kata Herry kepada harapanrakyat.com.
Jumlah Pemudik yang Turun di Stasiun Kota Banjar
Lanjutnya menyebut, jumlah penumpang yang turun di stasiun Kota Banjar pada H-1 lebaran Idul Fitri tersebut menurutnya terjadi penurunan jika dibandingkan dengan pemudik yang turun pada H-2 lebaran.
Saat itu penumpang yang turun mencapai 1501 orang sedangkan penumpang naik hanya 650 orang. Dengan kondisi tersebut maka puncak arus mudik di Stasiun Kota Banjar yaitu pada H-2 lebaran.
Adapun untuk puncak arus balik lebaran di Stasiun Kota Banjar diprediksi akan terjadi pada Minggu tanggal 6 April mendatang atau H+6 lebaran Idul Fitri.
“Jumlah pemudik pada H-1 ini lebih sedikit jika dibandingkan hari kemarin. Jadi puncak arus pemudik sudah terjadi pada saat H-2 lebaran,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini tinggal menunggu arus balik lebaran. Adapun tiket kereta api untuk arus balik saat ini masih tersedia untuk semua jenis layanan kereta api.
Baca Juga: H-1 Idulfitri 1446 H, Arus Mudik di Kota Banjar Terpantau Ramai Lancar
“Tiket kereta api untuk arus balik masih tersedia semua jenis layanan kereta api. Puncak arus balik diprediksi 6 April mendatang,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)