harapanrakyat.com,- Judi balap lari yang terjadi di Jalan Hasan Arif, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Garut bikin resah warga. Bahkan, warga pun melaporkan kegelisahannya itu ke Polres Garut secara langsung melalui sambungan telepon.
Berdasarkan informasi, ajang balap lari yang berlangsung di jalan raya tersebut dilakukan oleh sekelompok orang. Mereka berteriak-teriak menyemangati jagoannya supaya menang. Namun, aktivitas itu justru membuat warga terganggu.
Kasi Humas Polres Garut Ipda Adi Susilo mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga langsung melalui telepon dalam program Taros Kapolres.
Padahal, sebelumnya polisi telah menggerebek lokasi judi sabung ayam dan judi kemiri. Namun saat ini malah ada modus baru, yakni memanfaatkan ajang lari untuk melakukan taruhan di bulan puasa.
“Motifnya balap lari. Kita juga baru tahu setelah ada yang laporan langsung ke kami melalui aplikasi,” terangnya, Selasa (4/3/25).
Adi menjelaskan, program dari Polres Garut yang bernama Taros Kapolres tersebut merupakan wadah untuk menampung aspirasi serta keluhan dari masyarakat.
“Anggota kami dari Polsek Banyuresmi langsung mendalami metode baru ini. Ternyata benar ada aktivitas tersebut dan sangat mengganggu masyarakat,” imbuhnya.
Saat anggotanya melakukan melakukan patroli, sambungnya, mereka langsung berhamburan menghindari petugas. Bahkan mereka rela meninggalkan 4 unit sepeda motor dan kemudian petugas mengamankannya.
“Saat ini kami masih mendalami metode judi balap lari ini. Kita juga belum bisa memastikan pelaku ini apakah mereka pindahan dari sabung ayam dan judi kemiri atau bukan,” pungkasnya. (Pikpik/R6/HR-Online)