Senin, Maret 24, 2025
BerandaBerita TerbaruPolemik Hak Cipta Lagu: Ariel NOAH vs. Ahmad Dhani, Siapa yang Benar?

Polemik Hak Cipta Lagu: Ariel NOAH vs. Ahmad Dhani, Siapa yang Benar?

Industri musik Indonesia kembali memanas setelah perdebatan sengit antara dua musisi besar, Ariel NOAH dan Ahmad Dhani, terkait hak cipta lagu dan sistem royalti. Polemik ini mencuat setelah Ariel memberikan klarifikasi mengenai sistem perizinan lagu yang ia unggah di akun Instagramnya bersama Vibrasi Suara Indonesia (VISI) pada 23 Maret 2025.

Baca Juga: Rianti Cartwright Sewa ART Infal untuk Lebaran, Solusi Praktis Saat Pekerja Mudik

Latar Belakang Perdebatan Hak Cipta yang Melibatkan Ariel NOAH

Perdebatan ini bermula dari gugatan 29 musisi, termasuk Ariel, terhadap Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka menilai beberapa pasal dalam UU tersebut membatasi hak penyanyi dalam membawakan lagu tanpa izin langsung dari pencipta. Ahmad Dhani menanggapi langkah ini dengan menyebutnya “kekanak-kanakan.”

“Teman-teman penyanyi ingin mendapatkan fatwa dari MK bahwa penyanyi tidak perlu izin pencipta untuk pertunjukan musik dan tidak perlu membayar royalti. Menurut saya itu kekanak-kanakan,” ujar Ahmad Dhani, sebagaimana mengutip dari beberapa sumber terpercaya.

Ariel pun tidak tinggal diam dan menegaskan bahwa tindakan mereka sudah sesuai prosedur hukum. “Kalau kita bingung, kita tanya kepada yang berpengetahuan. Salah satu outputnya adalah MK, jadi kita lakukan sesuai prosedur,” jelas Ariel dalam videonya.

Direct Licensing vs. Lembaga Manajemen Kolektif (LMK)

Perdebatan semakin memanas dengan munculnya wacana direct licensing, yaitu perizinan langsung dari pencipta lagu tanpa melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

Ariel NOAH berpendapat bahwa wacana ini muncul karena ketidakpuasan pencipta lagu terhadap kinerja LMK yang dianggap kurang transparan. “Saya berasumsi direct licensing ini muncul atas dasar kekecewaan para pencipta lagu kepada LMK yang seharusnya melaksanakan hak ekonomi mereka,” ungkap Ariel.

Sementara itu, Ahmad Dhani justru mendukung direct licensing dan menilai bahwa izin langsung dari pencipta lagu lebih melindungi hak mereka.

Siapa yang Harus Membayar Royalti?

Salah satu poin utama dalam perdebatan ini adalah pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas pembayaran royalti. Menurut UU Hak Cipta, yang harus membayarkan royalti ialah penyelenggara konser melalui LMK. Namun, ada wacana baru bahwa penyanyi harus membayar langsung kepada pencipta lagu.

Ariel menyoroti kebingungan ini dan menegaskan bahwa pihak yang membuat aturan seharusnya memberikan kejelasan. “Kita pelaku industri musik ini bukan yang berwenang menetapkan peraturan. Maka menurut saya, yang membuat peraturanlah yang berhak menjelaskan bagaimana seharusnya,” katanya.

Sikap Ariel dalam Polemik Ini

Alih-alih menyerang balik Ahmad Dhani, Ariel lebih memilih fokus pada solusi. Ia menekankan pentingnya transparansi LMK agar para musisi bisa lebih percaya terhadap sistem yang ada.

“Saya merasa tidak mampu untuk melaksanakan direct licensing seperti yang dibicarakan saat ini. Saya masih membutuhkan LMK untuk mengelola hak saya, tentunya LMK yang kredibel dan bisa dipercaya,” tambahnya.

Baca Juga: Project Virza Logika, Fajar Mukti dan Faizal Agung Usai Kompetisi SUCI 11

Ia juga meminta pemerintah untuk turun tangan dalam memberikan kejelasan hukum terhadap mekanisme perizinan lagu dan sistem royalti. “Negara harus hadir untuk mengatur sementara waktu sampai undang-undang yang baru selesai direvisi,” tuturnya.

Implikasi bagi Industri Musik Indonesia

Perdebatan ini mencerminkan betapa kompleksnya sistem royalti di Indonesia. Di satu sisi, direct licensing memberikan kebebasan bagi pencipta lagu. Tetapi di sisi lain, mekanisme ini masih memiliki celah hukum yang bisa merugikan penyanyi dan pelaku industri lainnya.

Ariel dan Ahmad Dhani mungkin memiliki perbedaan pandangan. Tetapi keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni memastikan bahwa hak musisi mendapat perlindungan dengan baik. Harapannya, polemik ini dapat mendorong pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk meninjau kembali regulasi yang ada guna menciptakan ekosistem musik yang lebih adil dan transparan.

Penutup

Perseteruan antara Ariel dan Ahmad Dhani bukan sekadar perdebatan pribadi saja. Akan tetapi merupakan cerminan dari tantangan yang dihadapi industri musik Indonesia dalam hal hak cipta dan royalti. 

Baca Juga: Saran dari Ernest Prakasa tentang Passion dalam Mengerjakan Sesuatu

Dengan adanya diskusi yang terbuka dan regulasi yang lebih jelas, besar harapan permasalahan ini bisa selesai tanpa merugikan musisi, pencipta lagu, maupun penyelenggara konser.”Yang penting itu tujuan. Kita sudah sesuai dengan peraturan dan berusaha untuk nggak terlalu ribut, yang penting poinnya dapat,” tutup Ariel NOAH. (R10/HR-Online)

Fitur Security Checkup TikTok, Solusi Keamanan Akun yang Lebih Baik

Fitur Security Checkup TikTok, Solusi Keamanan Akun yang Lebih Baik

TikTok terus berupaya meningkatkan keamanan penggunanya dengan menghadirkan fitur terbaru bernama Security Checkup atau Pemeriksaan Keamanan. Fitur Security Checkup TikTok ini hadir untuk membantu...
Cara Menonaktifkan FB Pro, Lakukan Lewat Menu Pengaturan

Cara Menonaktifkan FB Pro, Lakukan Lewat Menu Pengaturan

Cara menonaktifkan FB Pro mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Facebook telah menjadi bagian integral dari kehidupan digital banyak orang, tetapi ada kalanya kita...
Profil Steven Wongso, Jadi Sorotan Usai Mualaf

Profil Steven Wongso, Jadi Sorotan Usai Mualaf

Nama dan profil Steven Wongso belakangan menjadi sorotan publik. Ya, Steven Wongso adalah seorang selebgram dan kreator konten asal Indonesia yang dikenal luas karena...
Rianti Cartwright Sewa ART Infal untuk Lebaran, Solusi Praktis Saat Pekerja Mudik

Rianti Cartwright Sewa ART Infal untuk Lebaran, Solusi Praktis Saat Pekerja Mudik

Sebagai persiapan Lebaran, rupanya Rianti Cartwright sewa ART infal. Menghitung hari menuju Lebaran, banyak keluarga yang mulai mencari solusi untuk urusan rumah tangga, terutama...
Telegram Trading Bot, Kelola Transaksi dengan Perintah Sederhana

Telegram Trading Bot, Kelola Transaksi dengan Perintah Sederhana

Telegram trading bot adalah perangkat lunak otomatis yang memungkinkan pengguna melakukan trading aset kripto langsung melalui aplikasi Telegram. Bot ini beroperasi dengan menghubungkan akun...
Konten Kreator Unreznan kagum dengan kebersihan Kota Banjar

Konten Kreator Unreznan Kagum dengan Kebersihan Kota Banjar: Debu Aja Malu Nongkrong di Sini

harapanrakyat.com,- Seorang konten kreator terkenal, Unreznan, mengunggah video ulasan tentang kondisi jalan di Kota Banjar, Jawa Barat. Video tersebut dipublikasikan pada Minggu, 24 Maret...