Sabtu, Maret 29, 2025
BerandaBerita JabarPasar Kuliner Ceplak Berdiri Sejak 1970, Ikon Pusat Jajanan Warga Garut

Pasar Kuliner Ceplak Berdiri Sejak 1970, Ikon Pusat Jajanan Warga Garut

harapanrakyat.com,- Pasar Kuliner Ceplak di Jalan Siliwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ternyata sudah ada sejak tahun 1970. Pusat jajanan warga Garut ini menjadi ikon tiada duanya, karena menu makanan dari yang ringan hingga berat tersedia di pasar kuliner tersebut.

Lalu apa saja menu yang kerap diburu warga saat bulan Ramadhan? Harapanrakyat.com menyempatkan jalan-jalan di lokasi tersebut sambil mencicipi menu favorit.

Pasar kuliner Ceplak sudah tidak asing lagi bagi warga kota Garut. Tapi akan terasa berbeda jika warga luar kota singgah di tempat ini.

Ada ratusan menu makanan berat dan makanan ringan disajikan oleh para pedagang yang berjualan menggunakan gerobak beratap terpal.

Meski begitu, gerobak para pedagang makanan ini berjejer rapi seakan mempersilahkan para konsumen untuk memilih menu sesuai selera.

Pasar Kuliner Ceplak di Garut Buka dari Sore hingga Subuh

Pusat jajanan khas Garut ini dapat dijumpai setiap hari dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Tak ada libur, kecuali hari besar seperti Idul Fitri, Pasar Ceplak seakan tak pernah sepi pembeli.

Tim harapanrakyat.com kali ini tertarik dengan menu makanan berat yaitu soto babat. Penjualnya seorang pria berbadan tinggi dan berkacamata. Ia merupakan pedagang turun-temurun sejak keluarganya berjualan di Pasar Ceplak.

Soto babat di tempat ini berbeda dengan soto pada umum. Seperti namanya soto babat, bahan dasar yang membuat selera makan tinggi ini berupa potongan babat diiris ditambah dengan bihun, kacang goreng, bawang goreng. Lalu diseduh menggunakan kuah rahasia yang tentunya bisa membuat nafsu makan pembeli lebih dari 2 piring nasi.

Revi, pria penjual soto babat tersebut mengaku berjualan di Pasar Kuliner Ceplak ini sejak duduk di bangku SMP. Ia meneruskan usaha keluarganya hingga kini menjadi mata pencaharian yang halal bagi kelangsungan hidupnya.

“Sudah berjualan sejak saya sekolah di SMP, ya sampai sekarang ada 13 sampai 14 tahunan lah. Dulunya jualan bareng sama paman, bibi, dan saudara, ya sama di tempat ini,” tutur Revi, Selasa (25/3/2025).

Nikmati Soto Babat di Pasar Ceplak

Satu porsi soto babat yang dijual Revi relatif murah. Hanya dengan harga Rp 19 ribu, pembeli bisa mendapatkan menu untuk buka sekaligus sahur di bulan Ramadhan.

Revi tetap mempertahankan harga yang relatif murah ini menyesuaikan daya beli masyarakat. Karena ia tak ingin meraup untung berlebihan, tapi ingin mendapatkan laba sesuai takaran.

“Harga saya jual per porsi untuk soto babat Rp 19 ribu. Jika ditambah nasi jadi Rp 24 ribu. Selain soto babat, saya juga jual soto ayam,” tambahnya.

Revi juga menjelaskan, Pasar Kuliner Ceplak ini sudah ada sejak tahun 1970. Menurut cerita pedagang yang sudah lama berjualan, Pasar Cepak sengaja dibuka setiap sore hingga subuh untuk menyediakan konsumen yang ingin makan malam, atau ingin jajan pada waktu dini hari.

“Menurut cerita pedagang terdahulu, pasar kuliner ini sudah ada sejak tahun 1970. Jadi memang sudah dikenal,” terangnya.

Aneka Menu Makanan Berat dan Jajanan Tradisional Garut

Selain menu makanan berat seperti soto babat, ayam bakar pete, sate kambing muda, dan lainnya. Ada juga makanan ringan seperti jajanan tradisional Garut, yaitu burayot, kue kelepon, awug dan banyak lagi jenis jajanan tradisional lainnya.

Revi mengaku, omzet penjualan selama bulan Ramadhan meningkat hingga dua kali lipat dibanding hari biasanya. Konsumen yang take away kerap memesan untuk keperluan buka puasa dan sahur di rumah. Belum termasuk konsumen yang makan di tempat sambil buka bersama dengan kawan-kawannya.

Bagi Anda pemudik yang melewati jalur perkotaan Garut, dan sulit mencari menu makanan di malam hari, maka Pasar Ceplak adalah solusinya. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Jeje Slebew dilabrak Lisa Mariana

Jeje Slebew Dilabrak Lisa Mariana di Medsos, Ada Apa?

harapanrakyat.com,- Jeje Slebew dilabrak Lisa Mariana. Sebelumnya Lisa Mariana, seorang selebgram dan model majalah dewasa ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Wanita ini...
remisi idul fitri

251 Narapidana Lapas Ciamis Terima Remisi Idul Fitri, 4 Orang Langsung Bebas

harapanrakyat.com,- Ratusan narapidana yang berada di Lapas Ciamis mendapatkan remisi menjelang Idul Fitri 2025. Dari remisi itu, 4 orang di antaranya langsung bebas. Dalam pemberian...
Sistem One Way

Urai Kemacetan Arus Mudik, Polres Garut sudah Berlakukan Sistem One Way 11 Kali

harapanrakyat.com,- H-3 lebaran 2025, jajaran kepolisian dari Polres Garut, Jawa Barat menerapkan sistem one way atau satu arah belasan kali. Bahkan tercatat sudah sebanyak...
Bus DAMRI Stasiun Banjar

Dishub Kota Banjar Ungkap Kelanjutan Operasi Shuttle Bus DAMRI Jalur Stasiun Banjar-Pangandaran

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan kelanjutan pelaksanaan operasional shuttle bus DAMRI dari Stasiun Banjar menuju Pangandaran. Sebelumnya, ini mendapat penolakan. Hal itu...
Selatan Garut

Tinjau Langsung Pergerakan Mudik di Jalur Selatan Garut, Wakapolri: Ada 60 Persen Kendaraan Keluar Jakarta

harapanrakyat.com,- Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, meninjau jalur mudik Selatan Garut, Jawa Barat. Selain memeriksa fasilitas mudik yang didirikan petugas kepolisian, Wakapolri juga memberi motivasi...
Tanah bantalan rel kereta api longsor

Tanah Longsor Bantalan Rel Kereta di Petak Ciamis-Manonjaya, Sejumlah Perjalanan KA Dialihkan

harapanrakyat.com,- PT KAI Daop 2 Bandung menghentikan sementara sejumlah perjalanan kereta api (KA). Hal itu karena adanya tanah longsor pada bantalan rel kereta api...