harapanrakyat.com,- Nelayan di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, saat ini sedang panen ikan teri. Dalam sehari mereka bisa mendapatkan 1 ton lebih ikan teri.
Salah seorang nelayan, Kurdi mengatakan, dalam beberapa minggu terakhir ini nelayan di Pangandaran sedang kebanjiran ikan teri. Untuk mendapatkan ikan teri biasanya mereka menggunakan anco.
Anco merupakan alat tradisional yang berbentuk jaring lebar. Alat tersebut dioperasikan dengan cara diangkat secara manual.
“Dalam semalam nelayan bisa mendapatkan kurang lebih 1 ton. Kadang lebih ketika sedang ceuyah (panen) ikan teri,” kata Kurdi saat ditemui di Katapang Doyong, Pantai Timur, Kabupaten Pangandaran, Rabu (5/3/2025).
Baca Juga: Nelayan Temukan Puluhan Telur Penyu Hijau di Pantai Pangandaran
Ia sendiri mengaku dalam satu hari sehari kadang mendapat 17 gebog (wadah) ikan teri yang isinya 55 sampai 60 kilogram.
“Biasanya waktu menangkap ikan teri itu malam hari menggunakan lampu,” terangnya.
Setelah ikan teri itu didapat dari laut langsung dibersihkan dan dijemur. Biasanya ikan teri hasil tangkapannya dijadikan ikan asin.
“Ikan diasin sampai kering. Waktu menjemurnya sampai setengah hari, jadi tidak sampai seharian,” imbuhnya.
Setelah jadi asin, ikan teri ini akan dijual ke pasar atau kios-kios yang ada di Pangandaran dengan harga per kilogramnya mulai Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu.
“Ikan asin teri kalau dijual ke luar daerah agak jarang, paling juga ke daerah Pacitan. Ikan teri yang laku dijual biasanya berukuran 3 centimeter. jika lebih dari itu biasanya tidak laku. Ada istilah, kalau yang ukurannya lebih kecil, itu yang paling berharga,” jelas Kurdi. (Jujang/R3/HR-Online/Editor: Eva)
