harapanrakyat.com,- Menjelang Hari Raya Idul Fitri, biasanya marak penipuan bantuan sosial atau bansos yang dibagikan ke media sosial melalui sebuah link. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau dikenal Gus Ipul minta masyarakat waspada.
Gus Ipul menegaskan jika pemerintah tidak pernah membuat sebuah link yang dibagikan ke media sosial untuk penerimaan bansos. Ia mewanti-wanti agar masyarakat tidak tergiur dan lebih bijak.
“Kita nggak ada pendataan gitu melalui link. Kalau ada yang minta untuk daftarkan diri supaya dapat bansos itu jelas palsu,” kata Gus Ipul, dikutip Rabu (19/3/2025).
Baca Juga: Meski Banjir Kritik, DPR Tetap Lanjutkan Pembahasan Revisi UU TNI Pekan Depan
Gus Ipul lanjut menegaskan, bansos yang turun dari pemerintah sudah berdasarkan data yang menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, bukan melalui link pendaftaraan apapun.
Khawatir banyak masyarakat yang percaya dan akhirnya menjadi korban penipuan, Gus Ipul ingatkan lagi untuk tetap waspada terhadap link tidak kredibel di media sosial yang marak setiap bulan Ramadhan.
“Saya minta untuk waspada, saat ini marak banyaknya link pendaftaran banso untuk mereka yang ingin dapat. Itu saya tegasnya jelas penipuan,” beber Gus Ipul.
Sasaran Penipuan Bansos yang Harus Diwaspadai
Bukan hanya bansos Ramadhan saja, Gus Ipul juga soroti bansos untuk korban bencana alam. Mengingat saat ini beberapa daerah di Indonesia sejak awal Ramadhan banyak yang terkena musibah banjir.
Gus Ipul menyampaikan bansos bagi korban bencana alam juga tidak pernah melalui pendaftaran link yang tersebar. Bantuan akan dibagikan sesuai dengan pendataan pemerintah.
Akhirnya menyikapi maraknya penipuan bansos, Gus Ipul menyampaikan pemerintah akan segera benahi sistem penyalurannya. Hal ini bertujuan agar bansos lebih tepat sasaran.
“Dikatakan saat ini memang belum tepat sasaran. Ada yang sekian persennya tidak tepat. Fokusnya nanti akan kepada miskin ekstrem, lalu yang miskin dan di atasnya lagi yang rentan,” ucap Gus Ipul.
Baca Juga: Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba, Begini Kronologinya
Bantuan akan dibagikan pada masyarakat yang memang perlu didukung. Adapun jumlah bantuan mulai desil 1 dengan pendapatan di bawah Rp400 ribu, desil 2 pendapatan di bawah Rp600 ribu, dan desil 3 di bawah Rp900 ribu. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)