Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita JabarLegislator PKB Jabar Sebut Ujian Terberat Pertama 100 Hari Kerja Dedi Mulyadi...

Legislator PKB Jabar Sebut Ujian Terberat Pertama 100 Hari Kerja Dedi Mulyadi Ada saat Lebaran

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jawa Barat Maulana Yusuf Erwinsyah mengatakan, ujian terberat pertama 100 hari kerja Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat ada saat menjelang perayaan idul fitri.

Menurut Maulana, 97,6 persen penduduk di Jawa Barat beragama Islam, dengan jumlah 49,16 juta penduduk muslim.

Sehingga, butuh persiapan matang untuk menghadapi berbagai aspek yang berkaitan dengan momen Lebaran.

Ia pun menghimbau kepada Kang Dedi Mulyadi agar tidak melulu bicara soal pendidikan, melainkan bergeser pada urusan kesejahteraan sosial.

“Jelang lebaran, urusan kesejahteraan ini sangat urgent, sebab bergantung pada kebutuhan hidup. Jangan terus koar-koar di medsos soal pendidikan. Soalnya para jompo tidak tersentuh isu tersebut,” ujarnya.  

Lalu, apa saja aspek yang harus disiapkan oleh Kang Dedi Mulyadi?

Pertama, menurut Maulana, banyak infrastruktur di Jawa Barat yang belum siap menghadapi peningkatan volume kendaraan selama arus mudik.

Ia mengingatkan kepada pemerintah perlunya perbaikan dan peningkatan kualitas jalan serta fasilitas pendukung lainnya untuk memastikan kelancaran dan keselamatan para pemudik.

Kedua, kata dia, pentingnya peningkatan keamanan dan kewaspadaan dari aparat serta masyarakat untuk mencegah terjadinya kejahatan.

“Menjelang Lebaran, kebutuhan masyarakat cenderung meningkat, yang dapat memicu peningkatan tindak kejahatan, seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor),” katanya.

Ketiga, kata Maulana, pemerintah harus memastikan saat lebaran jangan sampai ada masyarakat Jawa Barat kelaparan. Karena menurutnya, seburuk-buruknya musik adalah dentingan alat makan ketika tetangganya kelaparan. 

Maka dari itu, pemerintah harus berpihak kepada para pekerja dan fakir miskin agar menerima haknya dengan baik. 

“Yaitu hak pekerja menerima gaji, hak guru mendapatkan honorarium, dan hak fakir miskin menerima zakat dari para aghniya serta santunan dari pemerintah,” paparnya. (Muhafid/R6/HR-Online)

Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui BKPSDM Ciamis akan melakukan sertifikasi kompetensi ASN tahun 2025. Sertifikasi ini untuk memperkuat sistem merit dan juga manajemen talenta Sertifikasi kompetensi...
Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Belum lama ini, dunia sains dan teknologi dikejutkan oleh pengumuman spektakuler dari Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Mereka...
Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...