Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBerita CiamisLapas Kelas IIB Ciamis Bekali WBP dengan Pelatihan Pertanian Ramah Lingkungan

Lapas Kelas IIB Ciamis Bekali WBP dengan Pelatihan Pertanian Ramah Lingkungan

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Ciamis, Jawa Barat, mendapat pelatihan tentang pertanian ramah lingkungan. Pelatihan yang berlangsung 26 Februari 2025 dan 7-8 Maret 2025 di Aula Lapas Kelas IIB Ciamis tersebut, hasil kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Ciamis dan Gabungan Aksi Ciamis Cinta Organik Sejati (Gaccors).

Kepala Lapas Ciamis, Supriyanto mengatakan, bahwa narapidana yang mendapat pelatihan sebanyak 60 orang.

“Apresiasi kami berikan kepada berbagai pihak yang mendukung kegiatan pelatihan ini,” katanya Senin (10/3/2025).  

Baca Juga: Upaya Dinas Pertanian Ciamis Jaga Ketahanan Pangan Lewat Sekolah Lapang Ramah Lingkungan

Lanjutnya menjelaskan, bahwa pelatihan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan WBP Lapas Ciamis tentang pertanian ramah lingkungan. Sehingga setelah WBP bebas, pelatihan ini bisa bermanfaat.

“Harapannya, ilmu yang mereka dapatkan bisa diterapkan di tengah masyarakat. Jadi sebagai bekal ketika mereka bebas nanti,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala DPKP Ciamis, Slamet Budi Wibowo menjelaskan, bahwa materi dan praktik langsung ke lapangan. Seperti peningkatan minat WBP dengan melakukan simulasi agroekosistem. Kemudian, praktik pengenalan sifat fisik biokimia tanah.

Selanjutnya, praktik pembuatan bahan organik, pupuk cair Mikro Organisme Lokal dari buah maja, rebung bambu, keong mas, dan bonggol pisang.

“Praktik dalam pelatihan pertanian ramah lingkungan ada juga menanam padi dengan menggunakan metode System of Rice Intensification (SRI), dan pelatihan dasar herbal,” jelasnya.

Baca Juga: DPKP Ciamis Sosialisasi Keamanan Pangan bagi Pelaku Usaha

Sedangkan tujuan diadakannya pelatihan ini, sambung Slamet, mengenalkan teknik pertanian ramah lingkungan berkelanjutan kepada WBP Lapas Ciamis. Yaitu dengan menggunakan metode System of Rice Intensification (SRI).  

“Pelatihan ini mendapat sambutan antusias dari para peserta. Jadi program ini tidak hanya memberikan keterampilan baru, namun juga sebagai dukungan terhadap visi pemerintah sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional,” jelasnya menambahkan. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Patrick Kluivert Depak 4 Pemain Langganan STY di Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Depak 4 Pemain Langganan STY di Timnas Indonesia

PSSI sudah mengumumkan 27 nama dalam skuad timnas Indonesia untuk melawan Australia dan Bahrain, di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun dari 27 nama tersebut,...
Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid, Skutik Tangguh dan Irit

Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid, Skutik Tangguh dan Irit

Yamaha kembali membuat kejutan di dunia skutik dengan menghadirkan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid. Motor ini bukan cuma tampil lebih keren, tapi juga punya...
Cara Mudah Pakai Google Gemini di Lock Screen iPhone

Cara Mudah Pakai Google Gemini di Lock Screen iPhone

Google Gemini di lock screen iPhone jadi gebrakan baru di tahun ini. Sebenarnya aplikasi ini tidak hanya di ponsel tersebut, melainkan juga iPad yang...
Operasi Plastik di Korea Selatan

Resmi Cerai, Asri Welas Lakukan Operasi Plastik di Korea Selatan

Rumah tangga Asri Welas dan Galiech Ridha baru saja berakhir setelah 17 tahun hidup bersama. Bukannya bersedih, Asri memilih untuk meningkatkan value diri. Salah...
Program SERAMBI bank bjb, Permudah Penukaran Uang Jelang Lebaran

Program SERAMBI bank bjb, Permudah Penukaran Uang Jelang Lebaran

harapanrakyat.com,- bank bjb melaksanakan kick off Program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri 2025 atau SERAMBI. Kick off tersebut berlangsung di Lobby Kantor...
pungutan bantuan modal usaha

Parah, Oknum UPZ di Kota Banjar Diduga Lakukan Pungli Bantuan Modal Usaha

harapanrakyat.com,- Seorang oknum Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Kota Banjar, Jawa Barat, diduga melakukan pungutan liar terhadap para penerima bantuan modal usaha. Bantuan modal usaha...