Kisah Nabi Samson dalam Islam sangat menarik untuk kita ketahui. Apalagi dalam sejarah Islam, sosok tokoh yang satu ini sangat familiar ceritanya. Bahkan ada beberapa versi di dalam sejumlah kepercayaan.
Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber, nama Samson yang kita dengar sebenarnya memiliki nama asli Sam’un atau Syam’un Al Ghozi.
Baca juga: Burung Anqa dalam Al Quran, Burung Besar Misterius dalam Mitologi Islam
Meskipun Samson dikenal dalam budaya populer sebagai arketipe kekuatan besar dan konon tak terkalahkan, hanya sedikit orang yang menyadari tempatnya dalam Islam.
Karena itu, di tulisan ini menjelaskan secara singkat bagaimana ia memiliki kekuatan yang luar biasa dari sudut pandang Islam.
Kisah Nabi Samson Perspektif Islam
Samson adalah salah satu nabi dalam Islam. Ia merupakan salah satu di antara 124.000 nabi dari berbagai periode sejarah.
Paling menarik, Nabi Sam’un merupakan sosok luar biasa karena kekuatannya. Namun itu semua tentu karena anugerah dan atas izin dari Allah SWT.
Kekuatan Samson begitu besar, sehingga tidak ada seorang pun, bahkan dari ratusan pria di zaman itu yang bisa menandinginya.
Berdasarkan buku Quran Hadist karya Asep, B.R, Syam’un terkenal bukan hanya karena kekuatannya saja, namun keimanannya kepada Allah juga sangat luar biasa. Apalagi ia memiliki kehebatan dalam mengalahkan musuh saat di medan pertempuran.
Sementara itu, menurut buku Baju Bertuah Nabi Yusuf karya M Fathoni Mashun, Samson juga memiliki senjata istimewa, yakni tulang rahang unta.
Dari tulang rahang ini ketika Samson haus, bisa keluar air. Sehingga, saat bertempur ia selalu mendapatkan kekuatan dengan bantuan mukjizat dari Allah.
Lantaran memiliki kekuatan yang luar biasa, musuh-musuhnya terus berusaha mengalahkan dan menjatuhkan dengan berbagai cara.
Bahkan, mereka mencoba mengelabui Samson melalui istrinya untuk mengetahui di mana letak kelemahannya.
Dengan segala bujuk rayu, akhirnya sang istri pun mencoba untuk mencari titik kelemahan suaminya itu. Ternyata, Samson pun mengakui jika kekuatannya itu terletak pada bagian rambut.
Karena itu, ketika rambut Samson dipotong, kekuatannya pun hilang. Sehingga musuh-musuhnya berhasil menangkapnya.
Meski begitu, Allah SWT menyelamatkannya dari upaya pembunuhan musuh-musuhnya.
Kemudian, setelah peristiwa itu ia lebih fokus ibadah dan akhirnya kekuatannya pun kembali lagi. Bahkan tempat di mana Samson akan dihabisi runtuh, musuh-musuh dan istrinya tewas.
Dari kisah Nabi Samson yang singkat ini, mengajarkan kita untuk selalu berserah kepada Allah SWT dengan ibadah. Sebab, Allah yang akan selalu memberikan solusi ketika kita dalam segala kondisi, termasuk di saat-saat yang sulit. (Muhafid/R6/HR-Online)