harapanrakyat.com – Kesehatan jiwa menjadi masalah serius bagi masyarakat Indonesia, tidak terkecuali mahasiswa. Gangguan jiwa tersebut seperti kecemasan, depresi, dan lain sebagainya karena berbagai faktor.
Baca Juga : Wali Kota Bandung Kaji Usulan Gubernur Jawa Barat Soal Larangan Membawa HP ke Sekolah
Survei I-NAMHS 2022 menunjukkan bahwa 1 dari 3 remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan jiwa. Lebih jauh, Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat bahwa prevalensi depresi paling tinggi terjadi pada kelompok muda. Bahkan proporsi perempuan muda yang mengalami depresi dua kali lebih besar ketimbang laki-laki.
Melihat hal tersebut, Iluni UI mendorong program kesehatan jiwa bagi mahasiswa. Mengingat pentingnya upaya menjaga kesejahteraan psikologis mahasiswa dengan membangun resiliensi. Yakni kemampuan beradaptasi dan bangkit dari tantangan hidup baik secara mental, emosional dan perilaku.
“Upaya promosi kesehatan jiwa khususnya bagi remaja, menjadi salah satu prioritas utama program Iluni UI. Kami mendorong terwujudnya program kesehatan komprehensif yang meliputi deteksi dini, pendampingan dan pembentukan jaring pengaman. Bahkan upaya mendorong terwujudnya kebijakan kampus yang inklusif dan berbasis empati,” ungkap Ketua Umum Iluni UI Didit Ratam dalam keterangan resminya, Jumat (21/3/2025).
Baca Juga : Viral Siswa SD di Karawang Berlatih Renang di Meja dan Lantai, Dedi Mulyadi Beri Tanggapan Tegas
Ia menjelaskan MHC UI merupakan sebuah program yang bertujuan meningkatkan literasi kesehatan jiwa dan membangun resiliensi di kalangan mahasiswa. Program ini, melibatkan mahasiswa yang memiliki minat dalam isu kesehatan jiwa. Serta berkomitmen dalam upaya promotif dan preventif di tingkat universitas.
Pendiri Health Collaborative Center, dr. Ray Wagiu Basrowi mengapresiasi upaya Iluni UI ini. “MHC UI merupakan sesuatu yang memiliki kebaruan di dalam dukungan pertama kesehatan jiwa mahasiswa di lingkungan kampus. Apalagi konsepnya melibatkan ekosistem mahasiswa itu sendiri dan dibangun secara community based,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)