harapanrakyat.com,- Keluarga korban tragedi kecelakaan kerja di PT Adira Semesta Industry, yang terjadi di sumur limbah cair pabrik di Jalan Raya Parakanmuncang, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berharap ada bantuan pendidikan bagi anak-anak almarhum Muhammad Gaos.
Insiden tragis ini telah merenggut nyawa Muhammad Gaos, seorang pekerja pabrik yang dikenal sebagai sosok bertanggung jawab.
Agus Imron, paman almarhum yang ditemui di rumahnya, mengenang Muhammad Gaos sebagai seorang yang sangat bekerja keras dan bertanggung jawab terhadap keluarganya.
“Almarhum itu orang yang baik. Sejak kecil dia tinggal bersama neneknya, dia sekolah sampai SMP dan langsung bekerja di pabrik. Dia tangguh dan bisa membiayai keluarga dengan hasil kerjanya,” kata Agus, Senin (17/3/2025).
Almarhum Muhammad Gaos, meninggalkan istri beserta dua orang anak, yang pertama seorang laki-laki yang kini sedang menempuh kuliah di semester akhir. Sementara yang kedua seorang putri yang masih duduk di bangku kelas 2 SD.
“Almarhum meninggalkan dua orang anak, yang pertama laki-laki sudah kuliah di semester akhir, yang kedua putri masih kelas 2 Sekolah Dasar,” ungkapnya.
Keluarga Tercebur Sumur Limbah Terkejut
Keluarga mengaku sangat terkejut dan berduka atas kejadian ini, karena sebelum insiden itu, almarhum sempat menjalankan sholat tarawih dan berangkat kerja seperti biasa.
“Pihak keluarga mendengar insiden ini merasa kehilangan sekali karena tidak menyangka. Sebelum meninggal almarhum malamnya sempat menjalankan sholat tarawih,” ujarnya.
Pihak keluarga mendapatkan kabar duka tersebut melalui seorang kerabat yang bekerja di PT Adira Semesta Industry, yang memberi tahu bahwa Almarhum tercebur ke dalam sumur limbah pabrik.
Keluarga korban berharap agar pihak perusahaan memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak almarhum hingga jenjang perguruan tinggi.
“Kami berharap ada santunan dan perhatian dari perusahaan, terutama untuk anak yang masih kecil. Mudah-mudahan perusahaan bisa mengurus pendidikan anak-anak almarhum sampai selesai,” pungkasnya.
Meski insiden kecelakaan kerja ini dalam penyelidikan dari pihak kepolisian Satreskrim Polres Sumedang. Namun pihak keluarga sudah ikhlas dan menganggap insiden ini sebagai musibah. (Aang/R6/HR-Online)