Rabu, Maret 19, 2025
BerandaBerita TerbaruKandungan Surat Al Hijr Ayat 88, Larangan Bersedih Hati

Kandungan Surat Al Hijr Ayat 88, Larangan Bersedih Hati

Sebagaimana kandungan Surat Al Hijr ayat 88, Allah SWT mengingatkan Nabi Muhammad SAW agar tidak tergiur oleh kenikmatan yang dimiliki oleh kaum kafir. Hal ini karena kenikmatan tersebut hanyalah sebatas kesenangan hidup duniawi yang bersifat sementara dan dapat menyesatkan.

Baca Juga: Kandungan Surat Al Hadid Ayat 22, Pemahaman dan Hikmah dari Musibah dalam Perspektif Al Quran

Sebaliknya, Allah SWT telah menganugerahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan kaum mukmin sebuah karunia yang jauh lebih berharga, yaitu Surat Al Fatihah. Anugerah ini memiliki nilai yang lebih tinggi dari segala kemewahan duniawi yang Allah berikan kepada kaum kafir.

Kandungan Surat Al Hijr Ayat 88 Berisi Larangan Supaya Nabi Tidak Bersedih

Surat Al Hijr ayat 88 berisi larangan bagi Nabi Muhammad SAW untuk bersedih hati atas keengganan kaum kafir dalam menerima dakwah yang beliau sampaikan.

Selain itu, dalam ayat ini, Allah SWT juga memerintahkan Nabi Muhammad SAW agar tetap bersikap rendah hati terhadap orang-orang yang beriman. Salah satu bentuk kerendahan hati tersebut adalah dengan menjaga hubungan baik dengan seluruh kaum mukmin.

Surat Al Hijr Ayat Ke-88

Allah SWT. berfirman sebagaimana dalam Al Qur’an Surat Al Hijr ayat ke-88:

Kandungan Surat Al Hijr Ayat 88, Larangan Bersedih Hati

Lā tamuddanna ‘ainaika ilā mā matta‘nā bihī azwājam minhum wa lā taḥzan ‘alaihim wakhfiḍ janāḥaka lil-mu’minīn(a).

Artinya: “Janganlah sekali-kali engkau (Nabi Muhammad SAW) menunjukkan pandanganmu (lalu tergiur) pada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orng-orang kafir). Jangan engkau bersedih hati atas (kesesatan) mereka dan berendah hatilah engkau (Nabi Muhammad SAW) terhadap orang-orang mukmin.”

Pesan Penting dalam Ayat 88 Surat Al Hijr

Ayat ini menjadi pengingat bagi umat Muslim agar tidak mudah tergiur oleh kenikmatan hidup yang menjadi milik orang lain. Sebab, apa yang tampak sebagai kesenangan duniawi belum tentu lebih baik dari apa yang telah Allah SWT anugerahkan kepada kita. 

Bisa jadi, nikmat yang kita miliki justru jauh lebih berharga di sisi Allah ketimbang kemewahan milik orang lain.

Tidak Boleh Bersedih Hati

Dalam kandungan Surat Al Hijr ayat 88, Allah SWT juga mengingatkan umat Muslim agar tidak bersedih hati ketika sesuatu yang mereka perjuangkan tidak tercapai atau tidak sesuai dengan harapan.

Tidaklah pantas jika seseorang berpaling dari sesuatu yang mulia dan bernilai tinggi demi mengejar hal yang kurang baik. Terlebih lagi jika kesenangan dunia tersebut kita peroleh dengan cara yang tidak Allah SWT benarkan.

Segala sesuatu yang telah manusia dapatkan adalah ketetapan dari Allah SWT. Apa yang kita anggap terbaik belum tentu benar-benar baik di sisi-Nya. 

Baca Juga: Tafsir dan Isi Kandungan Surat At Tur Ayat 6

Kenikmatan dunia hanyalah bersifat sementara. Lebih dari itu, bagi mereka yang lalai serta berpaling dari petunjuk-Nya, Allah SWT telah menyiapkan azab di neraka yang menyala-nyala.

Menjaga Hubungan yang Baik Antar Sesama

Selain itu, dalam kandungan Surat Al Hijr ayat 88, juga terdapat perintah untuk tetap bersikap rendah hati terhadap sesama manusia, terutama umat Islam. Salah satu caranya ialah dengan menjaga hubungan baik di antara mereka.

Allah SWT juga mengingatkan Nabi Muhammad SAW bahwa tugas beliau hanyalah menyampaikan agama Allah, bukan memaksa seluruh umat manusia untuk beriman. Selain itu, Allah SWT memerintahkan Nabi SAW untuk bersikap lemah lembut dalam berdakwah. 

Namun, beliau juga menerima perintah untuk menyampaikan kepada orang-orang kafir bahwa jika mereka terus hidup dalam kekafiran dan kesesatan, maka mereka akan menerima azab Allah SWT, sebagaimana yang telah menimpa umat-umat terdahulu yang menolak kebenaran.

Orang Mukmin Jauh Lebih Baik daripada Mereka (Kafir)

Allah SWT juga menganugerahkan sesuatu yang jauh lebih utama kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu Al Quran beserta tujuh ayat yang bisa kita baca secara berulang-ulang. Karunia dan rahmat Allah ini merupakan anugerah yang seharusnya membuat manusia bersyukur dan bergembira. 

Karena nilainya jauh lebih berharga dari harta benda yang biasa dikejar oleh kebanyakan orang. Cukuplah pemberian Allah SWT berupa tujuh ayat yang berulang (Surat Al Fatihah) dan Al Quran yang agung sebagai bekal hidup. 

Sebab, orang-orang kafir yang tidak beriman tidak dapat diharapkan lagi dalam kebaikan dan manfaatnya. Oleh karena itu, kaum mukmin adalah pengganti yang jauh lebih baik daripada mereka di sisi Allah SWT.

Baca Juga: Kandungan Surat Az Zumar Ayat 9 dan Tafsirnya

Demikianlah penjelasan mengenai kandungan Surat Al Hijr ayat 88 yang telah dirangkum dalam artikel ini. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk tetap istiqomah dalam keimanan, serta menjadi umat Muslim yang taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Aamiin. (R10/HR-Online)

Teleskop NASA SPHEREx, untuk Pelajari Alam Semesta

Teleskop NASA SPHEREx, untuk Pelajari Alam Semesta

Teleskop NASA SPHEREx resmi diluncurkan. Pada 11 Maret 2025, NASA berhasil meluncurkan misi penting yang akan memetakan langit dan menjawab pertanyaan-pertanyaan besar mengenai alam...
Syekh Abdul Qadir Jailani

Syekh Abdul Qadir Jailani, Sosok Wali Sufi yang Terkenal Memiliki Banyak Karamah

Syekh Abdul Qadir Jailani adalah seorang ulama Islam dan wali sufi terkemuka. Apalagi dalam sejarah Islam, ia terkenal karena pengetahuannya yang mendalam dan kemampuan...
Isu Mundurnya Sri Mulyani

Isu Mundurnya Sri Mulyani dari Kabinet Prabowo Terjawab, Istana Negara Lakukan Klarifikasi

harapanrakyat.com,- Isu mengenai mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dari kabinet Prabowo Subianto akhirnya terjawab. Istana Negara memberikan klarifikasi lewat juru bicara kepresidenan, Hariqo...
Harga Cabai Rawit Merah

Harga Cabai Rawit Merah Meroket Jelang Lebaran 2025, Wamentan: Hal yang Wajar

harapanrakyat.com,- Menjelang Lebaran 2025, harga kebutuhan pangan mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satunya lonjakan harga cabai rawit merah yang lebih tinggi dari harga biasanya....
Kisah Anas bin Malik

Kisah Anas bin Malik, Pelayan Nabi Muhammad SAW yang Juga Periwayat Hadis

Kisah Anas bin Malik yang terkenal sebagai periwayat hadis Nabi Muhammad SAW sangat perlu kita ketahui. Apalagi, sahabat nabi yang satu ini adalah pembantu...
Toko Kue

Jelang Idulfitri, Toko Kue di Kota Banjar Kebanjiran Order

harapanrakyat.com,- Mendekati Hari Raya Idulfitri 1446 H yang kurang dari dua pekan lagi, toko kue untuk perlengkapan Lebaran di Kota Banjar, Jawa Barat, mulai...