harapanrakyat.com – Hingga saat ini di Kota Bandung, Jawa Barat, baru terbentuk 414 dari 1.596 RW yang menjadi Kawasan Bebas Sampah (KBS). Sedangkan untuk sisanya masih mengalami kendala dalam sistem pengelolaan.
Baca Juga : Sejak Awal 2025, Sudah 9 Kali Banjir Menerjang Kota Bandung
“Kesadaran masyarakat dalam memilah sampah masih menjadi tantangan utama. Padahal kami sudah melakukan berbagai upaya. Termasuk membangun 149 rumah maggot di hampir setiap kelurahan,” ungkap Kepala DLH Kota Bandung, Dudy Prayudi, Kamis (6/3/2025).
Menurutnya Pemkot Bandung memastikan berusaha untuk menuntaskan masalah sampah di Kota Bandung. Mengingat sampah bisa berdampak terhadap roda perekonomian. “Kita tentu terus berupaya, agar persoalan sampah ini selesai. Meski masih banyak tantangan yang kita hadapi di lapangan,” katanya.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mencontohkan penumpukan sampah yang berdampak terhadap perekonomian, yang terjadi di Pasar Caringin. “Jika pengelolaan sampah tidak segera kita benahi, maka aktivitas perdagangan di kawasan tersebut bisa terganggu. Karena menurunnya jumlah pembeli,” ujarnya.
Baca Juga : Peringati HPSN, Wakil Wali Kota Cimahi Kunjungi Kawasan Cireundeu Canangkan Ini!
Erwin menerangkan, Kota Bandung memang membutuhkan solusi solusi konkrit terkait permasalahan sampah. Tantangan besar dalam pengelolaan sampah, terutama dalam hal pemilahan dari sumbernya.
“Kalau ada inovasi yang bisa diterapkan di RW, tentu akan sangat membantu. Salah satu opsi yang sedang kami pertimbangkan adalah bagaimana tukang angkut sampah bisa melakukan pemilahan langsung,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)