Sabtu, Maret 29, 2025
BerandaBerita PangandaranJangan Sembarangan! Tidak Semua Obat Tablet Boleh Digerus, Ini Kata Apoteker RSUD...

Jangan Sembarangan! Tidak Semua Obat Tablet Boleh Digerus, Ini Kata Apoteker RSUD Pandega Pangandaran

harapanrakyat.com,- Mengonsumsi obat tablet adalah hal yang umum dilakukan oleh banyak orang. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua obat tablet boleh digerus. Beberapa jenis obat tablet memiliki sifat yang tidak boleh digerus, karena dapat menghilangkan khasiat atau menjadi tidak efektif.

Memang, menggerus obat tablet sampai halus menjadi puyer, salah satu cara agar anak-anak tidak kesulitan mengonsumsi obat.

Apoteker RSUD Pandega Pangandaran, Lela Durotulailah menjelaskan, bahwa setiap obat mempunyai kandungan serta fungsi yang tidak sama. Sehingga, jika obat tablet digerus, maka bisa mempengaruhi cara kerjanya.

Baca Juga: Apa Saja Pelayanan yang Tidak Dijamin BPJS Kesehatan? Ini Penjelasan Direktur RSUD Pandega Pangandaran

Bukan hanya itu, jika obat yang tidak boleh digerus namun tetap dilakukan (menggerus), maka bisa meningkatkan risiko efek samping. Seperti, pusing, timbul rasa mual sampai keracunan obat. Bahkan, bisa mengubah dan juga rasa obat memperburuk rasa obat.

“Bahkan jika obat yang masuk kategori tidak boleh digerus namun tetap menggerus sampai halus dan sembarangan, maka bisa menyebabkan iritasi atau lambung menjadi rusak,” jelasnya Senin (24/3/2025).

Apa Saja Obat Tablet yang Tidak Boleh Digerus?

Lantas obat tablet apa saja yang harus diminum dalam keadaan utuh? Lela menyebut, antara lain obat yang memiliki lapisan enterik. Contoh dari obat ini adalah Aspirin, Diclofenac Sodium, Pantoprazole, dan Omeprazole. Obat tersebut memiliki lapisan pelindung untuk melindungi bahan obat yang sensitif terhadap zat asam.

Kemudian obat Extended-Release atau Sustained Release, yang dirancang untuk dilepaskan perlahan dalam jangka waktu tertentu. Contohnya adalah Adderall XR  dan Metoprolol ER.

Selanjutnya, obat kapsul dengan isi bubuk atau butiran kapsul. Biasanya dirancang untuk melindungi isi dari asam lambung atau memastikan bahan aktif dilepaskan di area tertentu. Obat tersebut antara lain Esomeprazole Pil KB yang mengandung hormon.

Obat tablet yang tidak boleh digerus selanjutnya adalah hormonal, contohnya adalah pil KB yang mengandung hormon.

“Ada yang disebut dengan slogan Dagusibu yaitu, Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang. Slogan tersebut adalah bentuk sosialisasi tentang bagaimana memperlakukan obat,” terangnya.

Baca Juga: Pekan Glaukoma Sedunia, RSUD Pandega Pangandaran Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan Mata

Lela juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, supaya selalu berkomunikasi dengan apoteker tentang cara mengkonsumsi obat.

“Pokoknya, untuk masyarakat jangan sembarangan mendapatkan dan mengkonsumsi obat. Konsultasilah dengan apoteker,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Jeje Slebew dilabrak Lisa Mariana

Jeje Slebew Dilabrak Lisa Mariana di Medsos, Ada Apa?

harapanrakyat.com,- Jeje Slebew dilabrak Lisa Mariana. Sebelumnya Lisa Mariana, seorang selebgram dan model majalah dewasa ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Wanita ini...
remisi idul fitri

251 Narapidana Lapas Ciamis Terima Remisi Idul Fitri, 4 Orang Langsung Bebas

harapanrakyat.com,- Ratusan narapidana yang berada di Lapas Ciamis mendapatkan remisi menjelang Idul Fitri 2025. Dari remisi itu, 4 orang di antaranya langsung bebas. Dalam pemberian...
Sistem One Way

Urai Kemacetan Arus Mudik, Polres Garut sudah Berlakukan Sistem One Way 11 Kali

harapanrakyat.com,- H-3 lebaran 2025, jajaran kepolisian dari Polres Garut, Jawa Barat menerapkan sistem one way atau satu arah belasan kali. Bahkan tercatat sudah sebanyak...
Bus DAMRI Stasiun Banjar

Dishub Kota Banjar Ungkap Kelanjutan Operasi Shuttle Bus DAMRI Jalur Stasiun Banjar-Pangandaran

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan kelanjutan pelaksanaan operasional shuttle bus DAMRI dari Stasiun Banjar menuju Pangandaran. Sebelumnya, ini mendapat penolakan. Hal itu...
Selatan Garut

Tinjau Langsung Pergerakan Mudik di Jalur Selatan Garut, Wakapolri: Ada 60 Persen Kendaraan Keluar Jakarta

harapanrakyat.com,- Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, meninjau jalur mudik Selatan Garut, Jawa Barat. Selain memeriksa fasilitas mudik yang didirikan petugas kepolisian, Wakapolri juga memberi motivasi...
Tanah bantalan rel kereta api longsor

Tanah Longsor Bantalan Rel Kereta di Petak Ciamis-Manonjaya, Sejumlah Perjalanan KA Dialihkan

harapanrakyat.com,- PT KAI Daop 2 Bandung menghentikan sementara sejumlah perjalanan kereta api (KA). Hal itu karena adanya tanah longsor pada bantalan rel kereta api...