harapanrakyat.com,- Puluhan pemudik yang akan menggunakan KA Pangandaran di Stasiun Banjar, Jawa Barat, mengalami keterlambatan keberangkatan dampak adanya longsor tanah bantalan rel kereta api. Peristiwa longsor di jalur kereta api itu terjadi Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB, di petak jalur antara Ciamis dan Manonjaya, Tasikmalaya.
Meski begitu, pihak PT KAI tetap memfasilitasi penumpang yang akan melanjutkan perjalanan diantar menggunakan bus ke Stasiun Manonjaya. Pengembalian penuh tiket bagi yang tidak melanjutkan perjalanan.
Kepala Stasiun Banjar, Herry Susanto mengatakan, saat ini kondisi kereta api Pangandaran tertahan di Stasiun Manonjaya, dampak adanya longsor tanah bantalan rel kereta.
“Untuk saat ini jalur tidak bisa dilewati sampai menunggu selesai perbaikan dan informasi selanjutnya,” kata Herry Susanto, Jumat (28/3/2025).
Ia menjelaskan, jumlah pemudik atau penumpang KA Pangandaran dari Stasiun Banjar sebanyak 78 orang. Mereka diantarkan menggunakan bus ke Stasiun Manonjaya yang difasilitasi oleh PT KAI.
Baca Juga: Perjalanan Mudik Terhambat Akibat Tanah Bantalan Rel Kereta Longsor di Tasikmalaya
“Ini sementara yang masih bertahan ada 78 orang penumpang, dan kita fasilitas untuk diantarkan menggunakan bus ke Stasiun Manonjaya,” jelasnya.
Salah seorang pemudik, Indah mengaku hendak berangkat dari Banjar menuju Bekasi, menggunakan KA Pangandaran. Ia memilih untuk tetap melanjutkan perjalanan dari Stasiun Banjar menggunakan bus menuju Stasiun Manonjaya.
“Katanya ada longsor di daerah Tasikmalaya-Ciamis, jadinya diantarkan menggunakan bus baru bisa naik Kereta Api Pangandaran,” ujarnya.
Menurutnya, ia sama sekali tidak keberatan harus naik bus terlebih dahulu, karena jika berangkat besok belum tentu bisa.
“Saya tidak keberatan, karena belum tentu besok kan jadi atau nggak akhirnya tetap melanjutkan perjalanan hari ini,” pungkasnya. (Sandi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)