harapanrakyat.com,- Arus lalu lintas mudik lebaran 2025, yang melewati jalur selatan tepatnya jalan nasional Limbangan, Garut, Jawa Barat, masih lancar. Hanya sesekali kendaraan pribadi berplat nomor luar Garut yang melintas dari arah Bandung menuju Tasikmalaya. Meski belum ada kenaikan volume arus mudik, namun pemudik diminta waspada saat melewati jalur ini. Hal itu lantaran terdapat hambatan di area pasar Limbangan, pasar Lewo, dan pertigaan Malangbong.
Baca Juga: Polres Garut Bakal Terjunkan 1.200 Aparat Gabungan Selama Arus Mudik Lebaran 2025
Libur anak sekolah memang sudah mulai berlaku, namun arus mudik yang melintas di jalur nasional Limbangan Garut, belum terlihat mengalami peningkatan yang signifikan. Masih jarang terlihat kendaraan pribadi berplat nomor luar kota Garut yang menuju arah Tasikmalaya. Lonjakan arus mudik pun diprediksi akan terlihat setelah diberlakukannya cuti bersama oleh Pemerintah.
Titik Kemacetan di Jalur Nasional Limbangan Garut yang Mesti Diwaspadai Pemudik
Hambatan di jalur ini ada beberapa titik, diantaranya pasar Limbangan yang memang banyak pergerakan manusia yang lalu lalang menuju pasar tersebut. Banyak warga memadati pasar Limbangan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan lebaran. Selain di Limbangan, terdapat pasar Lewo, yang juga memiliki aktivitas yang sama.
Satu lagi yang biasa menjadi hambatan pada arus mudik tahun-tahun sebelumnya yaitu di pertigaan Malangbong. Di tempat tersebut terdapat pertigaan yang mengarah ke Tasikmalaya, Garut, dan Sumedang.
“Belum ada lonjakan yang berarti, aktivitas pasar kini diatur jadi satu arahkan masuk dari arah timur dan keluar dari barat. Untuk aktivitas pergerakan manusia di pasar memang mengalami peningkatan. Namun, untuk arus masih lancar,” kata Dani Ramdani, petugas Dishub Pasar dan Terminal Limbangan, Minggu (23/3/2025).
Di wilayah pasar Limbangan selain terdapat aktivitas bongkar muat barang, terdapat pula terminal Limbangan. Akses angkutan dalam kota termasuk bus yang menaikkan juga menurunkan penumpang kerap kali membuat laju kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya maupun sebaliknya tersendat.
Baca Juga: Dampak Pengampunan Tunggakan Pajak Kendaraan, Ribuan Warga Padati Samsat Garut
Meski begitu, pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan memperbanyak personel mereka untuk berjaga di lokasi ini. Tujuannya agar berhentinya bus serta angkutan dalam kota tak terlalu lama sehingga kendaraan tidak menumpuk. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)