harapanrakyat.com,- Chandra Adhitya, salah seorang korban kecelakaan angkutan umum ugal-ugalan di Garut, Jawa Barat, meninggal dunia di rumah sakit, Minggu (9/3/2025). Nyawa bocah berusia 6 tahun itu tak bisa tertolong setelah mengalami luka serius, pasca mobil angkutan umum menabraknya.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Limbangan-Selaawi, Garut, pada Sabtu (8/3/2025) petang kemarin. Korban terhimpit mobil angkutan umum jurusan terminal Limbangan-Selaawi.
Buah hati pasangan Apang (45) dan Dede Umiyah (35), warga Kampung Rancapanjang, Desa Neglasari, Kecamatan Limbangan, Garut itu, menghembuskan napas terakhir di RSUD dr Slamet.
Saat kejadian, ayah korban mengaku sedang membetulkan mobil di halaman rumahnya. Tiba-tiba datang mobil angkutan umum bernopol Z 1984 EB yang ugal-ugalan dan langsung menabrak anaknya yang sedang bermain.
“Menabrak anak saya hingga terpental lalu kembali ditabrak. Akhirnya tubuhnya terhimpit di antara mobil angkutan penabrak dengan mobil yang saya sedang perbaiki,” ungkap Apang, Minggu (9/3/2025).
Baca Juga: Sopir Angkot Ugal-ugalan di Garut Tabrak Pedagang Takjil, 2 Orang Kritis
Sementara itu, polisi menyebut, bahwa pengemudi angkutan umum yang ugal-ugalan dan mengakibatkan 2 korban itu telah diamankan di Mapolsek Limbangan. Kejadian ini dipicu oleh kekurang hati-hatian dari sang supir angkutan umum.
“Mabuk atau tidaknya sang sopir masih kita dalami lagi. Sedangkan untuk korban satu meninggal dunia, yakni anak-anak. Sementara yang satu lagi yakni Apep mengalami luka bakar yang cukup serius,” jelas Kapolsek Limbangan, Kompol Wasino, Minggu (9/3/2025).
Almarhum Chandra kini telah dimakamkan di tempat pemakaman umum tak jauh dari kediamannya. Sementara satu orang korban angkutan umum yang ugal-ugalan masih menjalani perawatan di Puskesmas Limbangan. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)