harapanrakyat.com,- Hari kedua proses pencarian pelajar di Sungai Citanduy, Kota Banjar, Jawa Barat, belum membuahkan hasil. Petugas gabungan telah melakukan upaya pencarian pelajar berinisial R (17) yang lompat ke Sungai Citanduy pada Selasa (11/3/2025) sore.
Pantauan harapanrakyat.com di lapangan, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, PMI, TNI, Polri, serta relawan yang ada di wilayah Kota Banjar dan Ciamis, memulai pencarian di lokasi pertama korban melompat.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Ajat Sudrajat mengatakan, pencarian hari kedua ini dimulai sejak pagi hari.
“Ini sebetulnya pencarian hari kedua, meskipun kemarin kejadiannya sore dan pencarian dihentikan sampai 17.30 WIB. Hari ini kita lanjutkan operasi pencarian,” kata Ajat Sudrajat, Rabu (12/3/2025).
Proses Pencarian Pelajar di Sungai Citanduy Kota Banjar
Ia menyebutkan, proses pencarian dilakukan dengan cara penyisiran di air menggunakan perahu karet mulai dari lokasi korban pertama melompat, hingga beberapa kilometer ke depan.
Baca Juga: Bikin Geger, Seorang Pelajar di Kota Banjar Nekat Lompat ke Sungai Citanduy
“Kita tadi melakukan susur sungai menggunakan dua perahu karet di sekitar lokasi kejadian. Hal ini untuk memastikan keberadaan korban,” terangnya.
Lanjutnya menjelaskan, setelah berusaha melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, namun petugas belum berhasil menemukan keberadaan korban.
Kemudian, proses pencarian pelajar di Sungai Citanduy dilanjutkan dengan memperluas jangkauan hingga beberapa kilometer dari lokasi kejadian.
“Untuk saat ini di sekitar lokasi kejadian sudah dinyatakan tidak ditemukan keberadaan korban. Selanjutnya tim bergerak ke Jembatan Cikoronjo,” jelasnya.
Menurut Ajat, jika melihat kondisi arus Sungai Citanduy yang cukup deras, kemungkinan korban sudah hanyut. Namun, tidak menutup kemungkinan korban berhasil naik ke daratan.
Hal itu berdasarkan informasi yang beredar bahwa korban pandai berenang. Sehingga kemungkinan besar untuk naik ke darat bisa saja terjadi.
“Belum ada titik terang, jika melihat kondisi air sungai itu cukup deras dan kalau hanyut sudah jauh dari lokasi. Tapi kemungkinan menyelamatkan diri bisa juga, karena ada informasi korban pandai berenang,” tambahnya.
Meski begitu, kata Ajat, tim gabungan tetap akan berupaya untuk melakukan pencarian pelajar di Sungai Citanduy hingga titik akhir di Bendungan Manganti. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)
