harapanrakyat.com,- Memasuki H-4 lebaran Idulfitri 1446 H ribuan pemudik pengguna layanan jasa kereta api mulai berdatangan di Stasiun Banjar, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025). Jumlah pemudik yang datang ke Stasiun Banjar diprediksi akan semakin meningkat pada puncak arus mudik, Sabtu dan Minggu mendatang.
Kepala Stasiun Banjar Herry Susanto, mengatakan, memasuki H-4 lebaran suasana arus pemudik penggunaan layanan kereta api di stasiun mengalami peningkatan cukup signifikan. Berdasarkan data manifest penumpang hingga pukul 15.00 WIB tercatat volume penumpang turun di stasiun atau pemudik mencapai 1.061 penumpang. Sedangkan penumpang naik mencapai 506 penumpang.
Kebanyakan penumpang yang turun di Stasiun Banjar sementara ini menurutnya didominasi oleh para pemudik yang berasal dari arah timur seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Hari ini sudah mulai ada peningkatan 3 kali lipat dari hari biasa. Kedatangan pemudik arah timur lumayan penuh,” kata Herry kepada wartawan.
Jumlah pemudik yang turun di Stasiun Banjar meningkat sekitar 5 persen dibandingkan tahun lalu. Pihaknya memprediksi jumlah pemudik akan terus meningkat terutama saat mendekati puncak arus mudik lebaran pada akhir pekan.
Baca Juga: Polres Banjar Siapkan Skema Pengamanan Arus Mudik Lebaran
“Arus pemudik kemungkinan masih akan meningkat karena tiga hari ini saja sudah ada peningkatan. Belum nanti untuk Sabtu dan Minggu mendekati lebaran,” katanya.
Salah seorang pemudik Dwi mengatakan, memilih mudik lebaran dari Bekasi ke Pangandaran untuk menikmati suasana lebaran di kampung halaman. Ia mengaku lebih memilih layanan jasa kereta api untuk mudik lebaran karena sudah terbiasa. Menurutnya, perjalanan mengunakan kereta api lebih nyaman dan selalu tepat waktu.
Meski begitu, mendekati puncak arus mudik lebaran ini cukup sulit mendapatkan tiket kereta api. Mengingat banyak warga yang menggunakan layanan kereta api.
“Pulang dari bekasi. Nggak pakai bus lebih nyaman pakai kereta api bisa tepat waktu mau istirahat juga lebih nyaman,” ucapnya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)