Penemuan gigi komodo berlapis besi cukup mengejutkan. Hal ini karena penemuan tersebut jauh berbeda dengan anggapan kita sebelumnya. Selama ini kita mengira bahwa giginya berbentuk segitiga dan tepinya bergerigi. Namun nyatanya giginya juga berlapis besi. Hal ini tentu saja menambah wawasan sekaligus sebagai fakta menarik seputar hewan tersebut. Mengenai informasi selengkapnya, bisa cermati uraian di bawah ini.
Baca Juga: Penemuan Ikan Buta di Goa Bogor, Punya Tubuh Pucat
Gigi Komodo Berlapis Besi dalam Studi Terbaru
Gigi komodo benar-benar luar biasa. Bentuknya segitiga, melengkung, dan memiliki tepi bergerigi layaknya pisau steak, ideal untuk mencabik daging mangsanya. Namun, penelitian terbaru mengungkap fakta menarik: gigi komodo ternyata mengandung lapisan besi!
Komodo (Varanus komodoensis), yang merupakan reptil terbesar di dunia dan hanya ditemukan di Indonesia, memiliki gigi yang menarik perhatian para paleontolog. Struktur giginya mirip dengan gigi dinosaurus, sehingga dapat memberikan wawasan tentang evolusi gigi reptil.
“Kami belum pernah menemukan besi dalam gigi reptil sebelumnya, dan ini sangat menarik,” ungkap Domenic D’Amore, seorang paleontolog dari Daemen University, New York, sekaligus penulis studi ini.
Biasanya, mamalia seperti berang-berang, tikus, dan celurut memiliki kandungan besi dalam gigi mereka untuk memperkuat ketajaman. Sebelumnya, ilmuwan beranggapan bahwa gigi reptil tidak membutuhkan adaptasi khusus untuk tetap tajam, karena mereka terus mengganti gigi sepanjang hidupnya.
Penemuan ini pun memunculkan berbagai pertanyaan baru. Apakah reptil lain juga memiliki kandungan besi dalam giginya? Bagaimana dengan dinosaurus atau reptil purba lainnya.
Dalam studi terbaru mengungkap fakta menarik seputar gigi komodo. Giginya tidak hanya melengkung dan berbentuk seperti pisau steak saja, melainkan juga berlapis besi.
Fakta ini pun termasuk penemuan unik. Hal ini karena ilmuwan belum pernah menemukan gigi berlapis besi dalam reptil.
Awal Mula Penelitian
Pemimpin studi yang berasal dari King’s College London bernama Aaron LeBlanc mengungkap awal mula penelitiannya. Awalnya tidak ada niatan untuk menyelidiki gigi yang ada pada hewan tersebut, melainkan struktur dinosaurus pemakan daging.
Namun karena keterbatasan penemuan fosil, lantas mengecek spesimen gigi komodo yang ada di museum. Dari pengecekan tersebutlah ia menemukan pola yang unik.
Di tepi giginya yang bergerigi, ada warna jingganya. Saat awal meneliti, dugaan kuat mengira bahwa warna jingga tersebut berasal dari zat besi daging mangsanya.
Untuk memastikan dugaan tersebut, tim ilmuwan lantas memeriksanya secara lebih lanjut. Bahkan juga melibatkan sejumlah ilmuwan lainnya.
Tak lupa juga menggunakan mikroskop yang memiliki daya tinggi. Dari penelitian ini mengungkap bahwa lapisan jingganya memang memiliki kandungan besi.
Lapisannya tipis dan berada tepat di atas enamel. Karena hal itu, penampakan gigi komodo berlapis besi tersebut mengingatkan kita dengan lapisan gula yang ada di kue.
Kegunaan Lapisan Besi di Gigi Komodo
Gigi komodo berlapis besi memang membedakannya dengan reptil lainnya. Keberadaannya pun memiliki kegunaan tersendiri.
Rupanya keberadaan besi ini bisa memperkuat bagian gigi untuk merobek daging mangsa. Dengan begitu, bisa kita bilang bahwa lapisan tersebut membantu komodo untuk makan.
Fakta gigi komodo berlapis besi ini jauh berbeda dengan anggapan sebelumnya. Hal ini lantaran ilmuwan pernah menganggap gigi reptil seperti halnya komodo tak mempunyai adaptasi khusus.
Baca Juga: Fakta Menarik Anomalocaris Canadensis, Predator Perairan
Dengan demikian, hewan reptil tak bisa mempertahankan ketajamannya. Apalagi gigi hewan reptil seringkali berganti sepanjang hidupnya. Tak heran jika penemuan kali ini begitu mencuri perhatian.
Dari penemuan ini, ilmuwan juga menyadari bahwa ternyata giginya memperlihatkan hewan tersebut bisa beradaptasi sebagai predator ganas. Bahkan bisa mempertahankan predikat tersebut dengan baik.
Fakta Menarik Gigi Komodo
Komodo ini tidak hanya memiliki gigi yang berlapis besi, melainkan juga masih menyimpan berbagai fakta menarik lainnya. Adapun beberapa diantaranya ialah sebagai berikut.
Setajam Silet
Salah satu faktanya yaitu giginya memiliki ketajaman yang tinggi. Jika kita bandingkan, maka ketajamannya seperti setajam silet.
Reptil ini memiliki 60 gigi setajam silet dengan panjang hingga 1 inci atau sekitar 2,5 cm. Dengan ketajaman tersebut, hewan ini mempunyai 4 atau 5 set gigi selama hidupnya.
Tidak Terlihat sebab Tertutup Gusi
Fakta menarik selanjutnya yaitu giginya tidak terlihat sama sekali. Hal ini lantaran hampir semua bagian giginya tertutup oleh gusi.
Ketika reptil tersebut sedang makan, maka gusinya akan berdarah. Hal ini cukup berbahaya karena gusi yang berdarah bisa jadi media untuk perkembangan bakteri.
Bergerigi
Selain berlapis besi, gigi komodo juga bergerigi dan berbentuk melengkung. Dengan bentuk tersebut, giginya sangat ampuh untuk mencabik mangsa. Kemampuannya ini mengingatkan kita dengan dinosaurus pemakan daging.
Ganti Gigi Terus-menerus
Reptil yang satu ini bisa mengganti giginya secara terus-menerus. Hal tersebut dilakukan sepanjang hidupnya.
Kurang Geraham
Reptil yang satu ini kekurangan geraham. Oleh sebab itu, hewan tersebut tak bisa mengunyah mangsanya dengan baik.
Saat memangsa, hewan ini akan merobek daging dengan gigitan yang teratur. Potongan dagingnya akan didorong ke belakang mulut dan ditelan secara utuh.
Baca Juga: Habitat Rusa Kutub, Karakteristik dan Fakta Menariknya
Sesudah simak uraian di atas, tentu bisa mengetahui fakta terbaru yang menyebut gigi komodo berlapis besi. Karena lapisan tersebut, giginya jadi lebih kuat dan tajam untuk memangsa santapannya. Fakta ini pun menambah wawasan dari penemuan-penemuan sebelumnya. (R10/HR-Online)